PANDEGLANG, iNewsCilegon.id – Masih ingat dengan kisah Surnaeti, warga Cigeulis Pandeglang yang tinggal di gubuk bersama 6 anak? Berkat viral di media, Surnaeti kini mendapat gelontoran bantuan dari banyak pihak.
Surnaeti bersama suami dan 6 anak mereka tinggal di gubuk reot di Kampung Situ RT 03/02, Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang.
Berdasarkan informasi, Kediaman Surnaeti pasca adanya pemberitaan terus dikunjungi. Pertama berkunjung adalah Kades Karyabuana Rohana dan Pejabat Kecamatan Cigeulis.
Esoknya, dari Plt Kordinator Kabupaten (Korkab) Pendamping PKH Kabupaten Pandeglang beserta petugas Kementrian Sosial RI.
Bahkan menurut warga setempat, petugas dari Kementarian tersebut tidak pulang dan menginap di Wilayah Cigeulis.
BACA JUGA:
Kok Bisa, Keluarga 6 Anak Tinggal di Gubuk di Cigeulis Tak Dapat Bansos, Benarkah?
Saat awak media menyambangi Gubuk Surnaeti, Sabtu (25/06/2022) ada pemandangan yang berbeda dari sebelumnya. Kini Gubuk Surnaeti yang berukuran 3 kali 3 itu didepannya dipenuhi dagangan sembako seperti telur, minyak sayur, aneka mie instan, cemilan, dan lain-lain, yang berada di dalam etalase.
Saat ditanya, Surnaeti menjelaskan, bahwa dagangan yang kini dijualnya merupakan bantuan dari Pemdes Karyabuana dan Kementrian Sosial, bahkan dia mengatakan bahwa gubuk yang dihuninya telah diukur dan rencananya bakal dibangun menjadi rumah layak huni.
“Alhamdulilah berkat ibu wartwan, gubuk saya didatangi banyak orang dan memberikan bantuan berupa sembako, peralatan dapur, perlengkapan tidur dan rencananya rumah saya juga akan dibangunkan,” ucap Surnaeti didampingi oleh suami dan ke enam anaknya.
Sementara itu, disampaikan Rohana, Kades Karyabuana, dirinya mengaku bahwa perbaikan rumah tidak layak huni di Desa Karyabuana merupakan salah satu Visi & Misinya menjadi Kades. Oleh sebab itu, dirinya berupaya semaksimal mungkin agar rumah tidak layak huni di Desa Karyabuana bisa dientaskan.
“Rencananya di Desa Karyabuana untuk sementara ini akan ada perbaikan sembilan RTLH bantuan dari Kementrian Sosial RI, dan saya juga sudah berswadaya untuk mencari dana ke pengusaha- pengusaha setampat sebagai tambahan bila ada kekurangan,” imbuh Rohana.
Rohana juga mengimbau kepada masyarakat Desa Karyabuana untuk tidak berkecil hati bagi warga yang gubuknya belum diperbaiki. Karena menurutnya, di Desa Karyabuana ini masih banyak RTLH sehingga bukan hanya sembilan rumah itu saja yang harus mendapatkan perbaikan.
“Saya berharap kepada warga jangan ada cemburu atau mempersepsikan pilih kasih, saya tidak sama sekali membedakan, dan sekarang ini juga saya sudah mengajukan proposal ke Perkim Pandeglang untuk RTLH di Desa Karyabuana, mungkin belum aja, semoga kedepannya ada lagi RTLH di Desa Karyabuana,” ujarnya.
Pesan Kades Rohana kepada penarima RTLH, terutama kepada Surnaeti, agar dapat dipergunakan sebaik mungkin dan ketika rumahnya dibangun dapat dipelihara agar tidak cepat rusak lagi.
“Ketika sudah dibangun gubuknya, pesan saya rumahnya dipelihara agar tidak cepat rusak, dan untuk Surnaeti, hasil dari dagangan tersebut gunakan untuk kebutuhan anak-anaknya, jangan sampai terlalu boros barang habis hasilnya tidak ada,” pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
