CILEGON, iNewsCilegon.id - Menyambut hari pahlawan nasional Pemerintah Republik Indonesia menetapkan lima nama pahlawan baru.
Hal ini terungkap dalam unggahan akun twitter milik Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD @mohmahfudmd, pada Kamis (3/11/2022).
"Pemerintah akan anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima putera pejuang dan pengisi kemerdekaan Indonesia," demikian bunyi cuitan Mahfud MD dalam akun twitternya.
Mahfud juga mengatakan, bahwa penganugerahan gelar Lima Pahlawan Nasional itu bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (7/11/2022).
Berikut daftar Lima nama Pahlawan baru yang ditetapkan Jokowi.
1. dr. R. Rubini Natawisastra
Asal dari Kalimantan Barat. Semasa hidup, Rubini ingin menurunkan angka kematian ibu dan anak saat melahirkan yang kerap terjadi di praktik bidan tradisional (dukun beranak).
Rubini merupakan dokter lulusan STOVIA (School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen atau Sekolah Kedokteran Bumiputra) dan NIAS atau Nederlands Indische Artsen School (Surabaya).
2. H. Salahuddin bin Talabuddin
Berasal dari Maluku Utara. Salahuddin adalah tokoh yang memimpin pergerakan melawan penjajah di wilayah Maluku Utara.
Ia berkali-kali ditawan pihak Belanda dan dikurung lalu disiksa di penjara Sawahlunto, Nusakambangan hingga ke Boven Digul.
3. KH. Ahmad Sanusi
Berasal dari Jawa Barat, Sanusi merupakan pendiri dari Al-Ittahadiyatul Islamiyah (AII), organisasi yang aktif bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Pada awal kependudukan Jepang di Indonesia, AII dibubarkan.
Ia kemudian mendirikan Persatuan Umat Islam Indonesia (PUII).
Semasa hidup, ia juga pernah menjabat sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1945.
4. Dr. dr. HR Soeharto
Berasal dari Jawa Tengah, Dia merupakan dokter pribadi dari Presiden Soekarno.
Soeharto juga mendirikan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) yang menjadi cikal bakal lahirnya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di seluruh Indonesia.
5. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam VIII
Berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Paku Alam VIII merupakan mantan Wakil Gubernur DIY.
Semasa hidup, dia dinilai memiliki jasa besar, terutama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait