SERANG, iNewsCilegon.id – Pencak Silat Pusaka Cimande Banten Indonesia (PCBI) merayakan Milad ke-27 di Kota Serang, Provinsi Banten (10/11/2022). Perayaan dihadiri Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH
Kepala BNPT mengaku sangat menghargai upaya pelestarian, pengembangan dan penguatan pencak silat sebagai warisan budaya bernilai tinggi.
Menurut Boy Rafli, pencak silat bukan sekadar seni bela diri, tetapi penuh dengan filosofi nilai-nilai budaya Indonesia.
Pencak silat mengasah kombinasi kekuatan fisik dan mental yang seimbang.
“Selain mengajarkan fisik yang kuat, pencak silat melatih dari sisi mental untuk saling menghargai satu sama lain, saling menghormati sesama,” kata Kepala BNPT.
Boy mengungkapkan dalam perguruan-perguruan silat di Indonesia, nilai-nilai budaya selalu ditanamkan terlebih dulu. Pasalnya tujuan silat adalah untuk kebaikan.
Tak heran pendekar-pendekar silat yang mumpuni, mereka dikenal rendah hati dan bijak.
“Ini berakar dari budaya Indonesia yang saling menghormati dan menghargai,” tegas Boy Rafli.
“Makanya pencak silat bisa mencegah paham intoleransi, radikalisme dan terorisme,” cetus Kepala BNPT.
Lebih lanjut mantan Kadiv Humas Polri tersebut menyatakan penguatan akar budaya bangsa adalah garda terdepan dalam memperkuat ketahanan bangsa dari paparan virus intoleransi, radikalisme dan terorisme.
Boy mengajak seluruh perguruan pencak silat aktif mengisi ruang digital dengan pertunjukkan silat dan nilai-nilai luhur yang terkandung. Dengan demikian generasi muda semakin mengenal pencak silat dan ikut mengembangkan.
Ketua Umum PCBI Drs. Rambun Sumardi, Ak., M.Si dalam kesempatan yang sama mengatakan PBCI akan terus berupaya melestarikan pencak silat sebagai bagian dari menjaga nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
“Silat adalah kekayaan budaya bangsa kita, jati diri bangsa. Kita wajib melestarikan,” kata Ketua Umum PCBI.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait