BEKASI, iNewsCilegon.id - Pria berinisial F ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi pada malam pergantian tahun karena menjadi korban pengeroyokan. Pengeroyokan bermula saat korban mengantarkan temannya melakukan prostitusi online atau open BO.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, F saat itu mengantar temannya yang berinisial NH ke salah satu apartemen untuk bertemu seorang pekerja seks komersial. Pertemuan dilakukan setelah NH dan teman kencannya berjanjian lewat aplikasi online.
"F menunggu di parkikan bawah apartemen, sementara temannya NH menuju kamar apartemen di lantai 15," kata Erna, Senin (2/1/2023).
Saat tengah berhubungan intim, kamar tersebut kemudian diketuk lima pelaku yang menyuruh NH segera pergi karena waktunya sudah habis. NH yang merasa masih mempunyai waktu lantas marah.
"Belum selesai, NH sudah disuruh keluar kamar oleh para pelaku, akhirnya terjadi cekcok di lantai 15," ucap Erna.
Cekcok rupanya tidak selesai di lantai 15. Perkelahian berlanjut di parkiran bawah saat NH dan F ingin meninggalkan lokasi. Di sanalah kedua korban dikeroyok hingga menyebabkan F meninggal dunia.
"Setelah mau keluar apartemen, kedua korban dicegat oleh pelaku dan terjadi pengeroyokan yang salah satu pelakunya menggunakan celurit hingga F tewas," katanya.
NH yang mengetahui F tewas langsung melapor ke Polres Metro Bekasi Kota. Polisi pun lansgsung melakukan penyelidikan.
Sebelum diberitakan, seorang pria berinisial F ditemukan tewas di Jalan Ahmad Yani tepatnya pada malam pergantian tahun, Minggu (1/1/2023) dini hari. Polisi langsung menangkap lima pelaku yang diduga terlibat atas hilangnya nyawa F.
Kelima pelaku adalah DA (18), AN (20), MR (19), ER (19) dan T (17).
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait