Sadis! karena Terpengaruh Konten Negatif 2 ABG Nekat Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun

Insan Sujadi
Dua ABG pelaku penculikan dan pembunuhan. Foto: MPI

MAKASSAR, iNewsCilegon.id - Dua pelaku penculikan anak dibawah umur berakhir pembunuhan di Kota Makassar Sulawesi Selatan, akhirnya ditetapkan tersangka oleh penyidik Polrestabes Makassar. Keduanya diketahui nekat menculik korban karena tergiur uang hingga miliaran rupiah dari hasil penjualan organ tubuh korban.

Rekaman CCTV saat korban terakhir terlihat ikut dengan salah satu pelaku menggunakan sepeda motor pada Minggu 8 Januari 2023 di Jalan Batua Raya, menjadi petunjuk kepolisian dalam mengungkap kasus penculikan bocah 11 tahun berinisial MFS.

Akhirnya pada Selasa dini hari tadi, dua pelaku yakni AD (17) dan MF (14) akhirnya berhasil ditangkap. Selanjutnya, terungkap fakta jika korban telah dibunuh dan dibuang ke Jembatan Nipa-Nipa Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

Setelah serangkaian penyelidikan, kedua pelaku yang juga masih dibawa umur tersebut akhirnya ditetapkan tersangka. Polisi menjerat Pasal berlapis, meliputi Pasal 340 kuhp terkait pembunuhan berencana dan pasal pembunuhan berencana dan pasal pembunuhan undang-undang perlindungan anak nomor 23 tahun 2002.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto mengatakan, keseharian pelaku diwarnai hal-hal negatif seperti menonton konten negatif di sosial media hingga terpengaruh dengan niatan ingin cepat kaya dan punya harta melimpah.

"Dari konten tersebut pelaku nekat melancarkan aksinya yang rencananya organ tubuh korban akan dijual," katanya dalam konferensi pers, Selasa (10/1/2023).

Polisi memastikan pelaku belum sempat mengambil salah satu organ tubuh korban karena panik melihat korban meninggal dunia. Akhirnya, korban langsung diikat tanganya menggunakan tali rapia lalu dibungkus plastik untuk selanjutnya dibuang.

Sementara itu, tersangka utama dalam kasus ini AD (17) mengaku tergiur uang sejumlah 80 ribu dollar atau sekitar satu miliar rupiah, jika proses penjualan organ itu berhasil. Sejumlah organ tubuh korban dikatakan akan dijual seperti ginjal, paru-paru, jantung dan hati.

"Kalau dapat uang itu rencananya mau bangun rumah," kata dia.

Diketaui korban nekat ikut dengan pelaku dengan iming-imingan uang 50 ribu rupiah untuk membantu pelaku membersihkan rumahnya. Namun nahas, saat tiba di rumah pelaku di Jalan Batua Raya 7, Makassar, korban yang asik main game sekitar pukul 20.00 wita pada Minggu,8 Januari dihabisi.

Pelaku utama, AD nekat menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik lehel lalu membenturkannya ke lantai. Sementara satu tersangka lain MF berperan membantu menyumbat mulut korban. Situasi di rumah pelaku diketahui sepi karena orang tua pelaku tidak berada di rumah.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network