CILEGON, iNewsCilegon.id - Respon gen Z menghadapi resesi menarik untuk dibahas. Mengingat resesi menjadi isu hangat yang cukup banyak dibicarakan di dunia saat ini.
Lewat survei yang dilakukan Jakpat, sebesar 22,1% gen Z mengaku tidak tahu mengenai isu resesi, angka tersebut merupakan angka tertinggi jika dibandingkan dengan millennial dan gen X yang mengaku dirinya tidak tahu.
Meski demikian berdasarkan segmen usia, gen Z mencetak skor tertinggi yaitu 3,19% yang dengan yakin menilai bahwa Indonesia akan mengalami resesi, sebanyak 3,92% khawatir terhadap resesi di Indonesia, dan sebanyak 3,93% khawatir terhadap resesi global.
Untuk skor terendah, Gen x menempati posisi tersebut. Sebanyak 2,94% gen X yakin akan terjadinya resesi di Indonesia, sebanyak 3,59% khawatir akan resesi di Indonesia, dan sebanyak 3,71% khawatir terdahap resesi global.
Bisa dilihat adanya pola yang cukup jelas, semakin muda usianya tampak semakin khawatir dan yang lebih tua terbukti semakin rendah tingkat kekhawatirannya.
Perbedaan respon tersebut disebabkan oleh pengalaman saat menghadapi resesi terdahulu.
"Hipotesa yang dimiliki Jakpat yaitu, bisa jadi karena gen Z lebih muda dan pertama kalinya mendengar resesi," ungkap Kepala Penelitian Jakpat, Aska Primardi, dalam diskusi bersama Indef yang dikutip Sabtu (28/1/2023).
Survei juga memuat 67% gen Z takut akan krisis energi dan 64,2% gen Z takut terhadap sulitnya mendapat pekerjaan. Angka berikut mengungguli skor millenial dan gen X untuk dua indikator tersebut.
Biaya investasi, dana darurat, serta uang tabungan memimpin skor tertinggi yang gen Z pilih untuk proyeksi pola keuangan.
Gen Z memilih mengalokasikan lebih banyak budget untuk ketiga poin tersebut. Hal ini disinyalir bahwa visi "financial freedom" yang digaungkan berhasil membentuk desain hidup baru.
Gen Z juga berhasil membentuk generasi yang melek finansial, dibuktikan dengan 59% gen Z memilih untuk menambah skill dan 58% memilih untuk belajar keuangan sebagai persiapan dalam menghadapi resesi 2023.
"Wajar ketika di sini mereka tuh sudah lebih banyak concern dari investasi dan dana darurat, sehingga mereka bisa diharapkan lebih siap. Karena di satu sisi yang gen Z ini juga lebih khawatir dengan isu resesi kan. Jadi wajar jika potensi mereka untuk menyimpan dan menabung itu lebih banyak," tutup Aska.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait