Unik, Berikan Maskawin Linggis Pasangan ini Gegerkan Jagat Maya

Ila Nurlaila Sari
Pasangan Samsul Mukmin dan Sumiati menikah dengan maskawin sebuah linggis gegerkan jagat maya. Foto: Layar Tangkap

PROBOLINGGO, iNewsCilegon.id - Samsul Mukmin (46) dan Sumiati (45), pasangan menikah warga Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Probolinggo, Jawa Tengah bikin geger jagat maya. Bagaimana tidak, pernikahan yang biasanya menggunakan maskawin perhiasan berupa perhiasan, rumah atau mobil, namun pasangan unik ini malah menggantinya dengan sebuah linggis

Momen unik ini terungkap dalam tayangan kanal YouTube zc.creators.community. Dalam video tersebut keduanya melangsungkan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tongas, pada Jumat siang (3/2/2023). 

Dalam prosesi akad, Samsul tak hanya memberikan linggis untuk Sumiati, tapi juga selembar uang tunai pecahan Rp50 ribuan sebanyak dua lembar.

"Akad nikah sekarang ini, dengan falsafah linggis itu, kita semua mengharap bahwa panjenengan berdua, bisa menjadi pasangan yang sakinah mawaddah warohmah, atine mantep, pikirane mantep, lillahita'ala karena gusti Allah mugo-mugo dadi jodoh dunia akhirat," pesan Mahbubul Haq selaku penghulu sekaligus Kepala KUA Kecamatan setempat, dikutip iNewsCilegon.id. Rabu (7/2/2023).

Samsul mengatakan, alasannya memilih linggis sebagai maskawin adalah sebuah falsafah dan motivasi baginya, agar penikahannya bisa langgeng dan kokoh. Hal itu, karena pernikahannya dengan Sumiati merupakan yang kedua kali.

"Saya dan istri, sudah pernah menikah. Sehingga saya pilih linggis sebagai maskawin, agar pernikahan kami kedepannya kokoh dan langgeng," ucap Samsul.

Hal yang sama juga dikatakan Sumiati. Ia menyatakan, menerima dengan senang hati linggis tersebut sebagai maskawin pernikahan agar hubungan mereka bisa langgeng selamanya.

Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Tongas, Mahbubul Haq menuturkan, bahwa pernikahan dengan maskawin sebuah linggis merupakan yang pertama kali terjadi di tempatnya.

Agar pernikahan keduanya benar-benar bisa langgeng, ia pun memberikan bimbingan perkawinan (Binwin) singkat kepada pasangan pengantin, usai prosesi akad nikah.

"Intinya, bukan dilihat dari besar kecilnya mahar yang diberikan. Akan tetapi, niatnya seperti maskawin yang dibawa mempelai pria yang disebutkannya kalau sebuah linggis itu sebagai simbol penancapan yang kuat, sehingga hatinya tidak berubah-ubah lagi nantinya, abadan abadah," ujar Mahbubul Haq.

Sontak unggahan inipun menuai beragam komentar warganet.

"Mungkin setelah menikah mereka mau buka toko linggis," ucap warganet.

"Baru linggis, nanti klo gua nikah maskawinnya gergaji mesin maskawinnya," ujar warganet.

"Palingan gak lama kek kasusnya orang yg nikah pake mahar sendalbukan suudzon tpi mahar seperti itu kayak tidak menghargai pihak perempuan boleh mahar itu bebas selama kedua pihak setuju dan tidak diberatkan tpi mbok yo jangan linggis toh pak," kata warganet lainnya.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network