JAKARTA, iNews.id - Pemerintah RI hari ini akan memulangkan 11 jenazah WNI yang tenggelam di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor Bahru, Malaysia. Pemulangan menggunakan kapal Polri Laksmana 7012.
Peristiwa tenggelamnya 11 WNI terjadi pada 15 Desember 2021. Mereka menumpang kapal dari Indonesia dan diduga memasuki negeri jiran secara illegal. Nahas kapal tenggelam saat berada 300 meter dari pantai di wilayah Tanjung Balau, Johor Bahru, Malaysia.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan hingga saat ini sudah ditemukan 21 jenazah. Dari jumlah tersebut, 11 sudah teridentifikasi dan dipulangkan ke Indonesia hari ini, Jumat (24/12/2021).
Sedangkan korban selamat sebanyak 13 WNI. Mereka ditangkap aparat penegak hukum Malaysia. Berdasarkan informasi dari korban yang selamat, jumlah total penumpang kapal tenggelam tersebut sebanyak 64 penumpang. Penumpang yang belum terlacak apakah meninggal atau masih selamat, terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR.
“Polri sepenuhnya mendukung proses pemulangan dengan mengerahkan sumber daya yang dibutuhkan,” kata Kadiv Humas Polri dalam siaran persnya.
Sumber daya yang dikerahkan Polri antara lain tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk identifikasi korban, Kapal Polri Laksmana – 7012 untuk sarana angkut korban, dan kapal patroli serta helikopter polri untuk pencarian dan pertolongan (SAR) korban lain yang belum ditemukan.
“Untuk pemulangan tahap pertama ini dilakukan terhadap 11 jenazah hari ini setelah dilakukan re-eksaminiasi oleh tim DVI polri yang terdiri dari dokter gigi forensik, ahli DNA, patologi forensik, dan ahli sidik jari,” terang Dedi.
“Nama-nama korban nanti menyusul,” tambah Dedi.
Terkait peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut WNI di perairan Malaysia, Kapolri telah menerbitkan Sprint Operasi Misi Kemanusiaan dengan membentuk Satuan Tugas Misi Kemanusiaan Internasional Repatriasi WNI Korban Kecelakaan Kapal di Wilayah Johor Bahru Malaysia.
Bertindak sebagai Kepala Operasi adalah Kadivhubinter Polri Irjen Pol Johni Asadoma dengan Wakilnya adalah Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman. Kasatgas Operasi Misi adalah Brigjen Pol Krishna Murti. Personil Satgas terdiri dari gabungan Mabes Polri dari Divisi Hubungan Internasional, Bareskrim, DVI Dokkes, Inafis, Korpolairud dan personil Polda Kepri.
Editor : Usep Solehudin
Artikel Terkait