CILEGON, iNewsCilegon.id - Polisi tidur berfungsi sebagai tanda agar pengendara memperlambat laju atau kecepatan kendaraan.
Polisi tidur merupakan alat pembatas kecepatan atau markah kejut, yang ditinggikan berupa tambahan aspal atau semen yang dipasang melintang di jalan.
Dan jalan rusak yang ada disejumlah wilayah Indonesia menurut seorang bule asal Belanda, bernama Wesley Broad menilai bahwa polisi tidur dan jalan rusak adalah inovasi baru mengatasi aksi kebut-kebutan dijalanan.
Hal itu, terungkap dalam unggahan video di akun instagram miliknya dengan caption "Ternyata Indonesia lebih pintar dari negara Eropa," dikutip iNewsCilegon dari instagram bapak.bule, Minggu (25/2/2024).
"Di Belanda, kami selalu pakai ini (polisi tidur) untuk orang yang bawa motor pelan-pelan, tapi di Indonesia orang lebih pintar," ujar Wesley dalam unggahan videonya.
Wesley mengatakan, bahwa masyarakat Indonesia memiliki cara yang lebih praktis dan pintar.
"Mereka tinggal buat lubang, 'inovasi baru'," ucap Wesley.
Sontak unggahan inipun menuai beragam komentar warganet.
"Alusss bgt nyindirnyaa," tulis warganet.
"Saking pintarnya, uang buat perbaikan jalan malah dibuat perbaikan hidup pejabat," ujar warganet.
"Ya itulah gunanya ujian praktek SIM agar bisa zig-zag untuk menghindari lubang di jalan," timpal warganet lainnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait