Geger 2 Wanita Dicor Semen di Bawah Tangga, Pelaku Bunuh Diri

Mada Mahfud
Rumah kotrakan di Bekasi Jawa Barat tempat 2 wanita dicor pelaku yang kemudian bunuh diri. Foto: iNews.

BEKASI, iNewsCilegon.id – Indonesia digegerkan dengan kasus pembunuhan 2 wanita yang dicor di bawah tangga. Pelaku bunuh diri dengan menyayat urat nadi tangan sebelah kiri.

Kejadian berlangsung di Jalan Nusantara 3 Harapan Jaya Bekasi Utara pada Selasa siang, 28 Februari 2028. Keduanya ditemukan sudah dicor di bawah tangga pada Selasa malam di rumah kontrakan pelaku.

Korban bernama Yesi (45) dan Heni Purwaningsih (48). Yesi warga Pulogebang dan Heni warga Cakung Bekasi. Sementara pelaku bernama Permana.

Kejadian penemuan diceritakan Heri, suami korban Yesi. Awalnya istrinya pamitan untuk mengaji. Namun istrinya tidak kunjung pulang.

Heri bersama anaknya lalu melakukan pencarian dengan menggunakan GPS dari jejak ponsel.

Jejak terakhir ponsel Yesi berada di rumah kontrakan Permana di Bekasi Utara. Keduanya bersama warga curiga terjadi sesuatu di dalam rumah tersebut.

Kecurigaan bertambah karena tumpukan pasir dan kerikil di luar rumah kontrakan sudah berkurang

Panggilan dilakukan beberapa kali. Namun tidak ada jawaban.

Warga kemudian mendobrak rumah tersebut.

Saat didobrak, warga menemukan Permana yang tergeletak dengan tangan kiri tersayat. Permana diduga kuat mencoba bunuh diri dengan menyayat urat nadinya.

Kecurigaan warga semakin bertambah ketika ada cor-coran di bawah tangga yang masih basah. Warga pun melapor ke polisi

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki menyatakan upaya menemukan korban tidak sulit dilakukan karena corcoran masih basah.

”Lantai tidak digali, korban ditaruh bertumpuh di atas lantai di bawah tangga dan langsung dicor,” kata Hengki.

Polisi juga menemukan 2 senjata tajam yang kemungkinan besar digunakan Permana untuk membunuh 2 korbannya.

Motif Utang Piutang

Motif pembunuhan sedang diselidiki polisi. Namun diduga kuat motifnya adalah utang piutang.

Yesi diduga datang ke rumah Permana untuk menagih utang. Keduanya bekerja di sebuah toko besi.

Heri, suami Yesi mengungkapkan Permana pernah mendatanginya untuk menggadaikan motor.

Namun Heri menolak karena motor tersebut adalah motor perusahaan tempat Permana bekerja.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network