CILEGON, iNews - Kabar gembira untuk para pelaku UMKM Kota Cilegon di tahun 2022. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon akan mengucurkan modal usaha bagi 1.000 pelaku UMKM pemegang Kartu Cilegon Sejahtera (KCS).
Kepala UPT PDB (Pengelolaan Dana Bergulis) Dinas Koperasi dan UMKM Cilegon, Yesi Yunita, mengatakatan, pada tahun 2022 ada peningkatan dana bagi penerima bantuan modal UMKM, yakni sebesar Rp1 miliar. Tahun sebelumnya bantuan pinjaman modal sebesar Rp400 juta untuk 600 pelaku UMKM.
"Saat ini kita tengah geber pelaku UMKM baru/pengguan KCS untuk dapat memanfaatkan program dana bergulir yang dimiliki Pemkot Cilegon. Anggaran yang disediakan di tahun ini menggunakan APBD murni 2022 sebesar Rp 1 miliar," kata Yesi Yunita di kutip dari selatsunda.com, Senin (3/1/2022).
Untuk penyalurannya, kata Yesi, berbariatif mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Untuk meminimalisir adanya tunggakan akan ada pendampingan bagi pelaku UMKM tersebut.
"Alhamdulillah, dari 600 pelaku yang meminjam uang untuk modal usaha kepada UPT PDB Dinas Koperasi dan UKM tidak ada yang menunggak. Kalaupun ada, hanya 1 atau 2 UMKM. Bagi UMKM yang menunggak langsung kami lakukan pendampingan, sehingga mereka bisa mau melunasi tunggakan bayaran tersebut." Tegas Yesi.
Kemudian, kata Yesi, bagi pelaku UMKM kategori perintisan yang sudah melunasi pinjaman modal usaha dengan lancar diperbehkan mengajukan pinjaman modal usaha level II, atau UMKM kategori penguatan.
"Bagi level perintisan pinjaman modal usaha yang diperbolehkan sebesar Rp 1 hingga 3 juta per 12 bulan. Sedangkan untuk level penguatan pinjaman modal usahnya Rp 3 hingga 5 juta per 12 bulan," pungkas Yesi.
Editor : Mumpuni Malika
Artikel Terkait