CILEGON, iNewsCilegon.id - Berdasarkan LHKPN per 31 Desember 2022, Kadinkes Banten Ati Pramudji diketahui memiliki harta mencapai Rp24.588.195.207. Besaran harta ini diketahui lebih besar dari Kadinkes Lampung yang hanya Rp2,7 M.
Hal ini terungkap dalam unggahan akun twitter @bung_madin, pada 20 Mei 2023, sontak unggahan ini membuat banyak masyarakat Indonesia terkejut karena kekayaannya dinilai fantastis.
"Bung Madin melihat laporan di LHKPN bahwa tercatat harta kekayaan Ati Pramudji sekitar 23,10 Miliar. Setelah dibandingkan dgn Kadinkes Lampung REIHANA hanya memiliki 2,7 Miliar. Dapet uang darimana Bu,” tulisnya.
Kadinkes Banten Ati Pramudji menjadi sorotan karena dianggap miris disaat ada 61.000 kasus terkait anak penderita TBC yang makin meningkat dan merupakan penyakit menular kekayaan pejabatnya justru meningkat.
Dibalik "Menderitanya" Anak2 di Banten, akan tetapi tdk bagi seorang Kadinkes Banten, yg bernama ATI PRAMUDJI yg telah menjadi orang nomor satu "ASN TERKAYA" di Provinsi Banten,” ujarnya.
Tak hanya itu, akun @bang_madin menyoroti fasilitas kesehatan dan pelayanan publik di Banten yang sangat buruk.
Total kekayaan Ati Pramudji Hastuti berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2022 tercatat mencapai Rp24.588.195.207 (Rp24,5 miliar).
Ati memiliki tanah dan bangunan dengan total Rp18.325.000.000 (Rp18 miliar) yang tersebar di Tangerang, Jakarta, Yogyakarta, Bogor, dan Bandung. Selanjutnya kekayaan alat transportasi dan mesin senilai Rp430.000.000 (Rp430 juta).
Adapun harta bergerak lainnya sebesar Rp813.345.306 (Rp813 juta). Dan harta lainnya sebesar Rp3.335.100.000 (Rp 3,3 miliar). Kadinkes Banten ini juga tercatat tak memiliki utang. Sehingga total kekayaannya mencapai Rp24,5 miliar.
Unggahan itupun menuai beragam komentar warganet.
"Wow, jadi mafia kesehatan di Provinsi Banten lagi kuat ya? Semoga bukan berarti mereka yang menyebarkan TBC ke anak-anak ya.," tulis warganet.
"Gw liat sendiri… Wk.Bupati Pandeglang pake Alphard ngasih Baksos di daerah pesisir,.. ya Ampuun itu keluarga miskin penampilan pakaiannya kek “pengungsi” Somalia…,.. anak2 kurus kering.. stunting… pdhl jarak ke ibukota cuma 154 Km," kata warganet.
"Gue sendiri tinggal di banten tepatnya di kabupaten pandeglang aneh anjir ada puskesmas di bangun di tengah hutan, ugd nya juga di tengah hutan alesan nya biar menyatu dengan alam, tapinya ketika ada pasien gawat darurat atau ibu melahirkan ripuh alias kaburu modar," timpal warganet lainnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
