PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Puluhan atlit yang bertarung dalam ajang Pekan olahraga Provinsi (Proprov) VI Banten, pada November 2022 lalu merasa kecewa karena jerih payahnya meraih ratusan medali hanya diguyur bonus uang sebesar Rp530 juta. Bonus tersebut diserahkan oleh Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Pandeglang yang juga turut dihadiri oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita. Pada Selasa (30/5/2023).
Diketahui, dalam ajang tersebut para atlit asal Kabupaten Pandeglang berhasil meraih sebanyak 16 medali emas, 89 medali perak dan 27 medali perunggu.
Salah satu atlit yang enggan disebut namanya mengaku, selama mengikuti kegiatan Porprov dirinya tidak menerima fasilitas yang memadai dan layak.
"Seperti penginapan yang sesak, kendaraan yang digunakan pun tidak layak, bahkan beberapa atlet terpaksa pulang menggunakan mobil losbak dari Tangerang ke Pandeglang," Ungkapnya. Rabu (31/5/2023).
Tak hanya itu, Ia juga mengatakan, uang bonus yang diterimanya bersama para pelatih dan atlit lainnya ngaret (tertunda) selama 7 bulan lamanya.
"Banyak lah kalau mau dibeberin mah, termasuk beli sepatu sendiri, bahkan bonus pun baru diberikan bulan ini, bayangkan nunggu selama 7 bulan itupun nilai sangat mengecewakan," kata dia.
Ia berharap, pemerintah kedepan lebih perhatian dan lebih perduli kepada para atlit. Karena menurutnya, untuk meraih sebuah medali itu butuh kerja keras dan perjuangan.
"Kami ingin kedepan pemerintah Pandeglang lebih perhatian kepada para atlit, kami berjuang disuatu arena itu untuk mengharumkan nama daerah dan itu butuh perjuangan," lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan, bonus tersebut memang tak seberapa, namun ini merupakan kemampuan Pandeglang dengan kondisi fiskal yang terbatas.
"Ini bonus gak seberapa dari kami, jangan liat jumlahnya, terimakasih atas perjuangan anak - anakku, jangan berkecil hati semoga kedepan kami bisa tingkatkan," ucap Irna.
Untuk mendukung para atlit, Irna menuturkan, pihaknya akan coba menggandeng para pengusaha eksisting yang ada di Pandeglang.
"Kami mengajak kepada pengusaha dan kepada swasta untuk menjadi orang tua asuh bagi cabor dan atlit," tutup Irna.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
