Ribuan Warga Pandeglang Rela Bermacet-macetan Demi Saksikan UAS

Ila Nurlaila Sari
Ribuan warga rela bermacet-macetan demi saksikan Ustad Abdul Somad. Foto: Istimewa

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Ribuan warga rela bermacet-macetan menuju alun-alun Pandeglang, pada Sabtu malam (3/6/2023). Hal itu dilakikan demi saksikan Ustad Abdul Somad (UAS) yang hadir dalam gelaran takbir akbar yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang.

Berdasarkan pantauan, kondisi lalu lintas terlihat padat merayap sejak dari pertigaan mengger menuju Alun-alun Pandeglang.

Ardi, salah satu warga Labuan mengaku, dirinya beserta teman-teman antusias menuju alun-alun pandeglang karena ingin melihat dan menyaksikan secara langsung UAS yang selama ini hanya dilihatnya dilayar kaca.

"Saya sama temen-temen konvoi bawa motor, meski macet luar biasa tapi seneng aja gitu,  pengen banget ngeliat UAS secara langsung, karena waktu yang pertama saya gak sempet," ujarnya.

Sementara Yanti, salah satu pedagang, merasa bersyukur dengan adanya UAS ke Pandeglang, karena jualannya laris manis.

"Alhamdulillah, kedatangaan Ustad Abdul Somad memberikan rezeki kepada saya, jadi banyak yang beli dagangan saya, biasanya mah sepi," ucapnya.

Ribuan warga dari berbagai kalangan yang berasal dari wilayah Pandeglang dan warga diluar wilayah Pandeglang berbondong - bondong memadati Alun -alun Pandeglang untuk menghadiri ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS), Sabtu malam (3/6/2023).

Kehadiran UAS, kali kedua di Alun-alun Pandeglang ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Tabligh Akbar Hari Jadi Kabupaten Pandeglang Ke -149 tahun, yang jatuh pada 1 April.

Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad atau UAS mengatakan, setiap ulang tahun Kabupaten Pandeglang selalu menggelar tabligh akbar, istigosah dan pengajian, hal ini membuktikan bahwa Pandeglang sangat kental dibidang keagamaan.

"Maka dari itu, jika ingin melihat perayaan ulang tahun diisi dengan pengajian datanglah ke Pandeglang," ujar UAS.

UAS menambahkan, bahwa sesama umat muslim terikat kuat ikatan iman, sementara ikatan lainnya adalah ikatan saudara sebangsa dan setanah air atau NKRI. 

"Kita diikat dengan ikatan kuat oleh ikatan Laa ilaaha illallah, sedangkan jika kita beda aqidah  kita diikat oleh ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata UAS

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network