CILEGON, iNewsCilegon.id - Dikenal sebagai negara kepulauan dengan total 17.001 pulau dari Sabang sampai Merauke tentunya Indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang.
Tidak sedikit juga pulau-pulau yang terkena dampak abrasi. Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan abrasi yaitu dengan melestarikan hutan mangrove atau hutan bakau.
Namun perlu diketahui bahwa ada banyak manfaat yang akan terjadi apabila kita melestarikan ekosistem mangrove.
Menahan Badai Dan Ombak Tinggi
Perubahan cuaca sering terjadi dan berdampak pada pesisir pantai. Akar kuat nan kokoh dari pohon mangrove menjadi gerbang pertahanan terdepan di pesisir pantai saat badai menghantam. Kemampuan menahan ombak ini yang akan mengurangi risiko abrasi dan erosi
Menjadi Habitat Satwa Air Dan Darat
Sejumlah spesies hewan memiliki ekosistem di hutan mangrove. Ikan, udang, dan kepiting mencari makan, tinggal, dan berkembang biak disana. Sebagian jenis burung seperti burung bangau menjadikannya sarang.
Penyerapan Karbon
Di era apa saja serba mesin mengakibatkan penumpukan karbondioksida yang dikeluarkan oleh mesin kendaraan dan juga pabrik.Hasil penelitian CIFOR mengemukakan manfaat hutan mangrove Indonesia mampu menyimpan lima kali karbon lebih banyak dibandingkan dengan hutan tropis dataran tinggi.
Menjadi Filter Alami
Pencegahan air laut merembes ke darat yang dilakukan mangrove berdampak pada tersaringnya air laut/payau dan tidak mengkontaminasi air tanah yang bersih. Hutan mangrove juga menyerap berbagai jenis logam dan sampah.
Pengembangan Pariwisata Lokal
Selain menjadi tempat mata pencaharian nelayan saat ini banyak kita jumpai pariwisata hutan mangrove. Panorama dan suasana sejuk yang ditawarkan menarik banyak wisatawan berkunjung. Selain itu juga biasa dilakukan penelitian-penelitian oleh mahasiswa sebagai sarana pendidikan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
