Hujan Belum Berakhir, Bahaya Aquaplaning di Jalan Serta Tips Pencegahannya

Aulia Adlinsyah Nurizky
Mencegah aquaplaning adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan saat berkendara di jalan basah. Foto : Via Michelin

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Dalam kondisi musim hujan, fenomena aquaplaning menjadi ancaman serius bagi pengendara di jalan raya. 

Aquaplaning terjadi ketika ban kendaraan kehilangan cengkeraman pada permukaan jalan akibat adanya lapisan air yang terjebak di antara ban dan jalan. 

Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kendali atas kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan. 

Untuk itu, penting bagi setiap pengendara untuk waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat saat berkendara di jalan basah.

Dalam kondisi aquaplaning, pengendara sering kali merasakan kendaraan menjadi tidak responsif terhadap kemudi dan rem. 

Ban kendaraan terasa terapung di atas lapisan air, sehingga mengurangi cengkeraman ban pada jalan. 

Genangan air hujan yang terbentuk tidak perlu terlalu tinggi untuk menyebabkan aquaplaning. Hanya karena ada lapisan pemisah antara jalan dan ban sehingga mobil kehilangan kontak sesaat.

Pada dasarnya, permukaan ban mobil selalu dapat menapak permukaan jalan karena adanya bobot mobil. 

Namun begitu, setiap mobil memiliki bagian kolong yang dialiri oleh angin saat bergerak maju.

Ibarat pesawat terbang, angin yang mengalir di kolong mobil itu akan menimbulkan daya angkat seiring bertambahnya kecepatan kendaraan.

Hal ini dapat membuat kendaraan sulit dikendalikan dan meningkatkan risiko tergelincir atau kehilangan kendali sepenuhnya.

Untuk menghindari situasi yang berbahaya ini, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mencegah aquaplaning saat berkendara di jalan basah:

1. Periksa kondisi ban secara berkala : 
Hal utama adalah pastikan ban kendaraan dalam kondisi. Ban yang aus atau kempis dapat meningkatkan risiko aquaplaning.

Perlu juga melakukan balancing mobil. Pasalnya hal ini sangat penting untuk menyeimbangkan berat pada roda kendaraan.

Jika mobil tidak di balancing, hal ini dapat menyebabkan getaran pada mobil saat berjalan, membuat ban kendaraan cepat aus, mengurangi kenyamanan berkendara, dan meningkatkan risiko kecelakaan.

2. Kurangi kecepatan : 
Saat berkendara di jalan saat hujan yang dapat menimbulkan jalan basah, kurangi kecepatan kendaraan Anda. 

Sesuaikan kecepatan Anda dengan kondisi jalan dan cuaca sebab kecepatan yang tinggi dapat membuat ban sulit menyalurkan air dengan efisien, meningkatkan risiko aquaplaning.

3. Jaga jarak aman : Pertahankan jarak yang cukup antara kendaraan anda dengan kendaraan di depan. Ini memberikan waktu reaksi yang lebih baik dan ruang untuk menghindari potensi genangan air yang dapat menyebabkan aquaplaning.

Menjaga jarak saat berkendara di jalan basah juga dapat membantu pengendara menghindari pengereman mendadak yang dapat menyebabkan ban tergelincir.

4. Perhatikan penggunaan lampu kendaraan : 
Saat berkendara di jalan basah, nyalakan lampu kendaraan Anda. 

Lampu kendaraan dapat membantu meningkatkan visibilitas kendaraan anda dan pengendara lain di jalan, serta memberikan sinyal yang lebih baik dalam situasi darurat.

Itulah beberapa tips mencegah terjadinya aquaplaning di jalan raya yang dapat dilakukan.

Tetaplah waspada dan berhati-hati saat berkendara di jalan basah untuk menjaga keamanan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network