Ribuan Warga Labuan Pandeglang Tumpah Ruah Rayakan Pergantian Tahun Baru Islam 1445 H

Ila Nurlaila Sari
Ribuan warga Labuan, Pandeglang, Banten, tumpah ruah rayakan malam pergantian tahun baru Islam 1445 H. Foto: iNewsCilegon.id/Ila Nurlaila Sari

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Ribuan warga di Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, tumpah ruah padati jalan raya, dalam rangka merayakan malam pergantian tahun baru hijriyah 1445 H dengan cara melakukan pawai obor.

Berdasarkan pantauan dilapangan, kemeriahan perayaan pergantian tahun yang dimulai sejak pukul 19.00 wib ini, dirasa cukup berbeda dengan perayaan pergantian tahun baru islam ditahun sebelumnya.

Para peserta obor yang berasal dari berbagai Kampung se-Kecamatan Labuan ini memulai perjalannya dengan rute Lapangan Ahmad Yani ke Jl. Jend. Ahmad Yani dan menuju arah pasar Labuan kemudiam berakhir di Lapangan Ahmad Yani Labuan.

Ketua Panitia Pawai Obor, Oyok Yudaningrat mengatakan, pawai obor dimulai dari Kantor Desa Labuan kemudian keliling kota labuan dan berakhir di Kantor Desa.

"Alhamdulillah dari start peserta pawai diberangkatkan oleh bapak Sekmat labuan, dengan rute mengelilingi pasar labuan dan finish di Kantor Desa Labuan yang berada di Lapangan Ahmad Yani Labuan," jelas Ketua Panitia Pawai Obor, Oyok Yudaningrat. Selasa (18/7/2023).

Ningsih, Salah satu warga menuturkan, dirinya bersama kedua anaknya sangat antusias untuk menyaksikan pawai obor dalam rangka pergantian tahun baru hijriyah 1445 H.

"Pawai obor malam ini meriah sekali, yang pawainya juga banyakan sampe nutup jalan, saya apalagi anak-anak sangat senang melihatnya sampe selesai," ujar Ningsih. Selasa (18/7/2023).

Indra, salah satu pengendara menuturkan, meski adanya pawai obor ini menimbulkan  kemacetan yang luar biasa, tapi dirinya merasa terhibur dengan adanya momentum pergantian tahun baru hijriyah ini.

"Sempat terjebak macet karena jalanan tertutup sama peserta pawai obor tapi saya senang, gak setiap hari juga kan kayak gini jadi dinikmati aja," selorohnya.

Sementara itu, Yanto, pedagang baso ikan yang biasa mangkal diseputaran Jl. Jend. Sudirman, Labuan, mengaku senang dengan adanya pawai obor ini, karena cukup berdampak pada dagangan baso ikannya.

"Alhamdulillah dagangan saya habis teh, biasanya kadang sampe jam 11 malam baru pulang, ini masih sore (jam 8 malam) dagangan saya sudah habis, berkah tahun baru," kata Yanto.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network