TAIPEI CITY, iNewsCilegon.id - Sekelompok penyelam di Taiwan merekam kemunculan ikan kiamat berukuran raksasa di permukaan laut.
Kemunculan ikan kiamat atau oarfish, kerap dihubungkan dengan mitos akan hadirnya bencana alam berskala besar.
Mitos ini bermula dari cerita rakyat Jepang yang percaya bahwa kemunculan ikan ini ke permukaan adalah pertanda bencana akan datang. Masyarakat matahari terbit menamainya ryugu no tsukai yang artinya pembawa pesan dari kerajaan Tuhan.
Kemudian, masyarakat percaya bahwa ikan oarfish merupakan pelayan Ryujin sang Dewa Laut. Ia membawa pesan dari Ryujin bahwa akan terjadi gempa di daratan.
Sementara itu, Profesor Ilmu Perikanan dari Kagoshima University, Hiroyuki Motomura mengungkapkan, kemunculan ikan kiamat atau oarfish tidak ada hubungannya dengan kondisi bumi.
"Tak ada bukti sains yang menunjukkan ada keterkaitan antara oarfish dan bencana. Menurut saya, masyarakat tak perlu khawatir," ungkapnya dikutip New York Post.
Kemunculan oarfish, katanya, disebabkan oleh kondisi habitatnya yang buruk. Selain itu, sering lagi ditemukan manusia dalam keadaan mati.
Di sisi lain, kemunculan ikan kiamat ini mencuri perhatian penyelam. Salah satu penyelam, Wang Cheng-Ru, takjub dengan ukurannya dan cara ikan tersebut bergerak. Sebab, biasanya ikan lain yang bergerak secara horizontal, ikan itu malah bergerak vertikal.
"Banyak hewan menakjubkan yang bisa ditemukan di timur laut Taiwan. Namun, ini adalah kali pertama saya bertemu oarfish raksasa," katanya.
Oarfish memang memiliki ukuran lebih besar dari ikan lain dan bisa mencapai tiga meter. Sementara, ikan kiamat yang ditemui Wang Cheng-Ru memiliki ukuran yang jauh lebih besar lagi.
Editor : M Mahfud