JEDDAH, iNewsCilegon.id - Untuk yang kedua kalinya Indonesia kembali meraih penghargaan dari Pemerintah Arab Saudi sebagai negara pengirim jemaah terbanyak di dunia. sebelumnya, pada 2022 Indonesia meraih penghargaan serupa. Selain Indonesia, ada dua negara lainnya yang mendapat penghargaan, yakni Pakistan dan Bangladesh.
Perlu diketahui, total kuotanya Indonesia pada musim haji tahun ini adalah 229.000 jemaah haji, terdiri atas haji reguler dan haji khusus. Sementara kuota Pakistan sekitar 179.000 dan Bangladesh 127.000.
"Indonesia tahun 2022 juga mendapat penghargaan yang sama. Saat itu, penghargaan diberikan kepada Indonesia, Pakistan, dan India. Tahun ini, Indonesia kembali mendapat penghargaan, bersama Pakistan dan Bangladesh," demikian dikatakan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, dikutip iNewsCilegon.id dari laman Kementerian Agam Republik Indonesia. Selasa (1/8/2023).
"Jadi ini khususnya terkait dengan pelayanan di Jeddah, atas sinergi pelayanan dengan GACA, Wukala, Keamanan Bandara, termasuk dalam proses layanan fast track, dan program lainnya," lanjut Nasrullah.
Kata Nasrullah, apresiasi ini diberikan, sebagai bentuk penghargaan atas kerjasama dalam proses pelayanan jemaah haji, utamanya selama masa kedatangan dan kepulangan jemaah.
"Indonesia, Pakistan, dan Banglades, sebagai representasi negara pengirim jemaah terbesar, mendapat apresiasi," jelasnya.
Nasrullah menambahkan, hingga pukul 06.00 waktu Arab Saudi, sudah ada 188.251 jemaah haji Indonesia yang pulang ke Tanah Air. Mereka tergabung dalam 500 kelompok terbang (kloter). Pada fase kedatangan, tercatat ada 558 kloter yang tiba di Arab Saudi dengan 209.782 jemaah haji reguler.
"Sebagian jemaah haji reguler asal Indonesia, saat ini masih di Madinah. Kloter terakhir dari Madinah akan terbang pada 4 Agustus 2023 dan itu sekaligus menandai berakhirnya operasional haji Indonesia tahun ini," pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait