BANYUMAS, INewsCilegon.id - Setelah usai sepekan pencarian korban tambanh emas yang berada di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Resmi di hentikan oleh tim SAR pada, Selasa (1/8/2023).
Sebelum nya sudah dilakukan pencarian korban namun tidak menemukan titik terang. Tim SAR dengan masyarakat, para ahli dan keluarga korban sudah melakukan musyawarah penghentian evakuasi pencarian korban tersebut sesuai SOP yang ada.
"Berdasarkan hasil analisa serta musyawarah antara tim SAR gabungan, para ahli, dan keluarga korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup," ucap Kepala Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa saat apel penutupan dikutip dari Antara.
Tempat yang sudah tidak efisien untuk pencarian di karenakan debit air yang terus menaik serta lubang yang sangat sempit menjadi penghambat dalam proses evakuasi.
"Kemudian juga keadaan tambang yang dalam, kemudian juga akses menuju ke lubang yang sangat sempit, sehingga sampai dengan saat ini kita masih belum bisa melaksanakan evakuasi," Ucap Komandan Komando Resor Militer 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma dikutip dari Antaranews.com.
Hingga akhirnya sesuai SOP yang ada evakuasi tersebut di hentikan oleh tim SAR gabungan dengan beberapa elemen lain.
"Kemudian kita juga sudah melakukan upaya pembendungan sumber air resapan yang memungkinkan bertambahnya debit air, namun sampai dengan saat ini belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga atas kesepakatan bersama kita hari ini sesuai dengan SOP dari Basarnas, kita nyatakan untuk operasi evakuasi ini kita hentikan," tambahnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait