PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Ribuan warga Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, tumpah ruah saksikan gelaran ruwatan atau pesta laut atau nadran. Hal itu bisa kembali dilakukan usai 7 vakum.
Berdasarkan pantauan, kegiatan pesta laut tak hanya menggelar pawai perahu nelayan dan prosesi melempar kepala kerbau, namun juga ada sejumlah acara lainnya yakni panggung hiburan musik dangdut, wayang golek dan kesenian tradisional Buroq, yang sudah lebih dulu digelar.
Salah satu warga setempat, Rani mengatakan, dirinya beserta warga di Desa Teluk merasa senang karena akhirnya kembali bisa menyaksikan pesta laut setelah beberapa tahun vakum.
"Wah senang sekali, terakhir itu kalau tidak salah tahun 2016, baru sekarang ruwatan laut bisa digelar lagi, tapi sayang hiburan dangdutannya gak bisa sampe malem karena khawatir kayak dulu (rusuh), semoga acara ini nanti bisa setiap tahun diadakan," kata Rani. Minggu (6/8/2023).
Hal serupa juga diakui oleh Endang (47), salah satu pedagang yang meraup untung di pesta laut Desa Teluk ini.
"Alhamdulillah jualan es saya lari manis dengan adanya pesta laut ini, seandainya kegiatan ini diadakan setiap tahun saya senang sekali," ujarnya.
Sementara itu, Panitia Acara, Abdurohman menuturkan, bahwa acara tersebut diluar rencana, karena sejatinya pihak panitia hanya menggelar acara sederhana namun ternyata antusias para nelayan cukup tinggi.
"Tanpa sponsor atau dukungan dari pihak manapun tok hanya dari para nelayan, tidak menyangka hasilnya akan sebesar ini, kami terkendala biaya tapi para nelayan ternyata cukup semangat dan antusias," pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait