QUITO, iNewsCilegon.id - Fernando Villavicencio Calon Presiden Ekuador tewas usai terkena tembakan oleh orang tidak dikenal setelah berkampanye di kota Quito, Ekuador.
Sekiranya ada 30 tembakan yang terdengar saat aksi tersebut terjadi, Villavicencio tewas dengan mendapati 3 tembakan di bagian kepala.
Presiden Ekuador Guillermo Lasso memberikan komentar terkait penembakan tersebut yang meyakinkan bahwa ini sabotase pemilu.
"Ini adalah kejahatan politik, yang bersifat terorisme, dan kami tidak ragu pembunuhan ini merupakan upaya sabotase proses pemilu," ucap Lasso dikutip dari Reuters.
Lasso juga mengumumkan 3 hari berkabung dan menambah pengamanan hingga 20 Agustus akan berlangsung nya pemungutan suara.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait