CILEGON,iNewsCilegon.id - Sejarah hari ini pada masa lampau. Pada tanggal 28 Agustus 1944, sejarah mencatat peristiwa penting dalam konflik Perang Dunia II di Asia Tenggara. Pada hari itu, Angkatan Laut Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap Pulau Ambon yang merupakan bagian dari Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
Serangan ini menjadi salah satu momen krusial dalam upaya Sekutu untuk mendesak pasukan Jepang keluar dari wilayah-wilayah yang mereka kuasai.
Konteks Sejarah
Pada tahun 1942, Jepang berhasil menguasai sebagian besar wilayah Asia Tenggara, termasuk Hindia Belanda. Penaklukan ini berdampak besar pada penduduk setempat dan memicu perlawanan terhadap pendudukan Jepang.
Setelah kekalahan Jepang dalam Pertempuran Midway dan serangkaian pertempuran lainnya, inisiatif militer berbalik dalam kepentingan Sekutu. Saat perang semakin mendekati akhir, Sekutu melancarkan berbagai operasi untuk mengusir pasukan Jepang dari wilayah-wilayah yang diduduki.
Serangan Udara AS di Pulau Ambon
Serangan udara AS di Pulau Ambon merupakan bagian dari upaya luas Sekutu untuk merebut kembali wilayah yang telah dikuasai Jepang.
Pulau Ambon, yang terletak di tenggara Pulau Sulawesi, menjadi salah satu target karena posisinya yang strategis. Serangan ini bertujuan untuk menghancurkan fasilitas militer Jepang, termasuk lapangan udara dan pangkalan kapal.
Pada pagi hari tanggal 28 Agustus 1944, armada pesawat Amerika Serikat terbang menuju Pulau Ambon. Serangan dilakukan oleh pesawat-pesawat pembom dan pesawat tempur yang membombardir target-target militer Jepang di pulau tersebut.
Serangan ini tidak hanya melibatkan serangan udara dari udara, tetapi juga dilakukan dengan dukungan tembakan meriam dari kapal perang yang mendukung dari laut.
Dampak dan Akibat
Serangan udara AS ini memiliki dampak besar terhadap kekuatan militer Jepang di Pulau Ambon. Fasilitas-fasilitas militer dan infrastruktur strategis lainnya mengalami kerusakan serius, yang menghambat kemampuan Jepang untuk mempertahankan wilayah tersebut.
Selain itu, serangan ini juga memberikan semangat kepada penduduk lokal yang telah lama menderita akibat pendudukan Jepang. Dengan bantuan Sekutu, harapan untuk pembebasan semakin kuat.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait