LEBAK, iNewsCilegon.id - Juhendi, warga Desa Cikadu, tepatnya di Kampung Cibengkung, RT/RW 001/002, Desa Cikadu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, berhasil raup cuan sebesar Rp3 juta hingga Rp.5 juta per bulan, dari pohon aren.
Caranya dengan mengolahnya menjadi gula aren cair yang kemudian dikemas semenarik mungkin untuk dijual ke pasaran, baik pasar tradisional maupun online shop.
"Iya banyak, tumbuh liar di kebun warga. ini yang lagi kita dorong buat lebih terorganisir, oleh karena itu saya bersama kawan-kawan mencoba mengembangkan olahan kekinian dari pohon gula aren ini untuk kemudian dikemas dalam bentuk gula aren cair," demikian dikatakan Joe, sapaan akrab Juhendi kepada tim cilegon.inews.id. Selasa (5/9/2023).
Joe menuturkan, pengembangan gula aren menjadi gula aren cair ini dilakukan sejak setahun lalu, dan mulai intens dilakukan riset sejak januari tahun 2023.
"Kebetulan saya besar di keluarga petani aren, kakek saya petani, bapak saya juga petani aren, hingga saat ini diteruskan oleh kakak saya. Tapi mereka hanya memproduksi gula aren cetak atau gula aren serbuk (gula semut). Kemudian saya ingat ada kawan yang punya coffeeshop yang menggunakan gula aren cair untuk kopinya, tapi ia bikin sendiri dari gula serbuk yang dilelehkan, dari situ saya serius mengembangkan gula aren cair atau saya lebih suka menyebutnya aren Kental Murni karena memang secara tekstrur dan prosesnya beda," jelasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait