SUMENEP, iNewsCilegon.id - Tingginya biaya menggunakan melati asli dalam aksesoris busana pengantin memicu keprihatinan di kalangan MUA (MakeUp Artist) hingga calon pengantin. Menghadapi hal ini, Ummul Khair Ahmaya, seorang MUA (MakeUp Artist) dan konten kreator asal Madura, Sumenep, Jawa Timur, berhasil raup cuan dengan menciptakan solusi inovatif mendirikan bisnis Melati Palsu Premium, diberi nama "UKA Jasmine" dirumahnya.
Bunga melati biasa dipakai dalam upacara pernikahan adat sunda, dimana untuk mempelai pengantin laki-laki Bunga Jasmine Sambac ini dipakai dengan cara dikalungkan, sementara untuk mempelai wanita akan memakai bunga melati akan dijadikan hiasan sanggul ketika ijab-qobul.
Jika biasanya melati asli hanya bisa digunakan dalam satu kali pakai, melati palsu kreasi ummul ini bisa digunakan berkali-kali, bahkan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, tentunya dapat menghemat budget.
Ummul Khair Ahmaya tidak hanya memberikan alternatif yang lebih terjangkau, tetapi juga membuka peluang bagi anak muda dari latar belakang ekonomi rendah, termasuk mereka yang putus pendidikan atau menjadi single parent untuk berbisnis bersama.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait