PEKALONGAN, iNewsCilegon.id - Proposal pembangunan masjid yang beredar di media sosial bikin geleng kepala. Pasanya, masjid bernama Nurul Huda di Desa Jetak Kidul RT III RW VI, Kelurahan Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ini telan anggaran hingga Rp12 miliar.
Proposal pembangunan yang lengkap dengan kwitansi itu langsung menuai berbagai kritikan sebab harga material yang tercantum tak masuk akal.
Salah satunya, batu bata yang tercatat seharga Rp800 ribu ber biji, hingga genteng masjid seharga R1,2 juta per biji.
Tak hanya itu, rancangan anggaran Masjid itu juga semakin membuat amarah netizen memuncak kala pembangunan masjid hanya melibatkan satu tukang saja dengan tarif Rp220 ribu.
"Selebaran tersebut adalah selebaran proposal fiktif yg digunakan untuk menipu dengan dalih minta sumbangan kepada masyarakat di kota Pekalongan dan sekitarnya. Alamatnya pun sangat salah, tertulis di desa Jetak Kidul, kec. Rowokembu, kab Wonopringgo," tulis keterangan unggahan di akun X Jateng_Twit.
Unggahan itupun menuai beragam reaksi dari warganet.
"Positif thingking aja mungkin batu batanya terbuat dari emas," tulis warganet.
"Apakah yang nyusun anggarannya Direktur Waskita yang kena kasus?," kara Warganet.
"Itu masih pake Bata, coba pake Adidas mungkin satunya berjuta-juta," ujar warganet.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait