JAKARTA, iNewsCilegon.id - Potensi budaya ikan darat dan ikan tangkap cukup besar di Kabupaten Pandeglang. Melihat potensi tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) beri sinyal jadi sentra nasional udang vaname. Hal itu terungkap dalam Pertemuan Nasional Pembangunan Perikanan Budi Daya Berbasis Ekonomi Baru, pada Senin (18/12/2023 ), bertempat di Rits Carlton Pacific Place SCBD Jakarta.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, mengingat potensi yang cukup besar Kabupaten Pandeglang memang layak untuk dijadikan sentra nasional pengembangan udang vaname.
"Pandeglang akan jadi prioritas kita, kita akan kembangkan disana, karena Dirjen Perikanan Budidaya sudah bilang ke kami, pandeglang cukup bagus untuk dikembangkan udang vaname,” katanya.
Menteri Kelautan dan Perikanan berharap tidak saja udang vaname yang dikembangkan, namun potensi lainnya juga bisa dikembangkan jika melihat potensi yang ada di Kabupaten Pandeglang.
"Kami akan mendorong perkembangan perikanan di Pandeglang Karena melihat dari potensi yang ada cukup besar," tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Pandeglang Irna Narulita dengan lantang meminta Kepada pihak Kementrian Perikanan dan Kelautan untuk menjadikan Kabupaten Pandeglang sentra nasional pembudidayaan udang vaname.
“Saat ini pembudidaya ikan darat seperti budidaya udang vaname di Pandeglang kurang lebih berpotensi di lahan 2.750 hektar, saat ini sudah berjalan seluas 274 hektar, masih ada 2.476 hektar lagi untuk pengembangan udang vaname, saya terus mengawal perkembangan perikanan di Kabupaten Pandeglang,” demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Irna menuturkan, tingkat konsumsi terhadap udang terus meningkat, dan di pandeglang investasi pembudidayaan udang vaname baru diangka 8,5 miliar baru 2% nilai investasi dari keseluruhan.
“Kita tidak mau kalah dengan dengan daerah lain yang potensinya sama dengan pandeglang, harapan kami Banten selatan bisa maju khususnya pada perikanan darat dan tangkap, kami harap keikhlasan bapak menteri kepada mendorong kemajuan daerah kami sehingga jadi pendapatan daerah kami,” ujarnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait