CILEGON, iNewsCilegon.id - United Nation Department of Economic and Social Affairs, Jumat (29/12/2023) menyebut Indonesia menempati peringkat ke-5 dalam jumlah tuna wisma atau gelandangan terbanyak di dunia setelah Filipina, India, Amerika Serikat dan Rusia. Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat masih ada sebanyak 25,9 juta orang miskin di Indonesia per 2023 atau sebesar 9,36 persen dari total populasi Indonesia. Dimana 3 juta diantaranya makan dari sampah.
Tunawisma atau yang biasa disebut sebagai gelandangan adalah orang yang tidak mempunyai tempat tinggal yang layak. Mereka biasanya ditemukan di jalanan, di kolong jembatan, maupun sudut-sudut sepi pertokoan. Sebagian besar dari mereka bertahan hidup dengan mencari sisa makanan dari tempat sampah.
Meski cukup banyak, namun orang miskin ini sudah berkurang 460 ribu orang dibandingkan tahun 2022.
Adapun besaran garis kemiskinan ini ditetapkan sebagai batasan pengeluaran masyarakat. Jika, pengeluaran masyarakat di bawah Rp 550 ribu per bulan per orang, maka masuk dalam kategori orang miskin.
Berdasarkan wilayahnya, penduduk miskin terbanyak masih berada di pedesaan. Per 2023, jumlah orang miskin di pedesaan tercatat sebanyak 14,16 juta orang. Sedangkan, jumlah orang miskin di perkotaan tercatat sebanyak 11,74 juta orang.
Selain itu, ada sekitar 3 juta tunawisma di Indonesia, dengan 28.000 berada di Jakarta. Sebanyak 77.500 gepeng (gelandangan dan pengemis) tersebar di banyak kota besar di seluruh Indonesia.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait