CILEGON, iNews Cilegon.id - Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami kekeringan, termasuk sebagian wilayah Banten, meskipun sejumlah daerah lain mengalami hujan dengan intensitas rendah. Hal itu terungkap dalam laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bertajuk Climate Outlook 2024.
Dalam keteranganya, BMKG menyebut curah hujan tahunan 2024 diprediksi berkisar lebih dari 2.500 mm per tahun, kondisi ini umumnya sama dengan normalnya. Namun untuk beberapa daerah akan mengalami hujan tahunan di bawah normal diprediksi terjadi di sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Tengah, sebagian Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Timur, dan sebagian kecil Nusa Tenggara Timur.
"Meskipun hanya sebagian kecil wilayah Indonesia yang mengalami hujan tahunan di bawah normal, namun tetap harus diwaspadai wilayah yang akan mengalami kondisi hari tanpa hujan yang berkepanjangan terutama di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur," tulis BMKG dalam laporan tersebut.
Selain kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah tersebut, BMKG juga memperingatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terutama di Sumatra dan Kalimantan yang berpotensi lebih besar dibandingkan dengan periode 2020-2022 yang kemaraunya bersifat atas normal (lebih basah).
Sementara itu, suhu permukaan pada tahun 2024 diprediksi lebih hangat dibanding normalnya, namun cukup kecil kemungkinan terjadi fenomena Gelombang Panas (heatwave) di wilayah Indonesia.
"Hal ini dikarenakan wilayah kita dikelilingi oleh lautan dan memiliki kelembapan udara tinggi sehingga sulit terjadi heatwave di wilayah kepulauan Indonesia," jelas BMKG.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait