CILEGON, iNews Cilegon.id - Kabar menggembirakan datang dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau organisasi Internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan (UNESCO), yang telah mengakui bahwa perayaan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan.
Menariknya, hal ini terwujud berkat usulan Indonesia yang didukung oleh lebih dari 30 negara lainnya.
Menurut dokumen yang dilansir cilegon.inews.id dari situs UNESCO, disebutkan pengakuan terhadap Idul Fitri dan Idul Adha adalah bentuk komitmen UNESCO dalam merangkul keragaman budaya dan agama dari negara anggota.
Salah satu poin dalam pengakuan ini, yakni UNESCO tidak akan menyelenggarakan pertemuan resmi apa pun di Markas Besar UNESCO di Paris pada kedua hari tersebut.
Duta Besar Indonesia untuk Prancis yang merupakan delegasi tetap RI untuk UNESCO Mohammad Oemar menyampaikan usulan tersebut pada sidang ke-219 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, pada Selasa (26/3/2024). Usulan itu disetujui secara aklamasi dan diadopsi sebagai hasil keputusan sidang.
Sementara itu, Indonesia menjabat sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027, pasca terpilih pada pemilihan Konferensi Umum UNESCO ke-42 bulan November 2023 lalu.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait