PAGELARAN PANDEGLANG, iNews Cilegon.id - Eha Wifia bersama keluarganya, Warga Kampung Sumur Waru, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, nyaris jadi korban saat rumah yang selama ini ditempatinya bersama suami dan anak-anaknya ambruk ketika para penghuni tengah tertidur lelap. Senin (8/5/2024).
Eha Wifia, Korban, mengatakan, kejadiannya pada hari Senin 8 April 2024, sekitar jam 07.30 Wib. Namun, dirinya mengakui tak tahu bagaimana awalnya rumah miliknya tersebut ambruk dan menimpa suami juga anak-anaknya.
"Saat kejadian saya lagi cuci piring jadi gak tahu awalnya seperti apa, tahu-tahu ambruk aja, suami saya kepalanya bocor dan juga luka-luka di punggungnya, anak saya juga kakinya pada luka lecet akibat ketimpa puing reruntuhan karena kejadiannya pas lagi pada nyenyak tidur," kata Eha. Selasa (9/4/2024).
Ahmadi, Suami Korban menuturkan, akibat kejadian itu kepala dan sebagian tubuh bagian belakang luka. Sementara, anak-anaknya sempat tertimbun reruntuhan material rumah
"Saya lagi tidur di kamar, tiba-tiba ada yang nimpa kepala saya sakit banget ketika dilihat ternyata puing tembok yang jatuh, akhirnya saya langsung bangun dan menyelamatkan anak perempuan saya," jelasnya.
Sementara itu, Sidik, tetangga korban menambahkan, saat kejadian dirinya tengah mengobrol dengan orang tua didepan rumah, tiba-tiba ada suara gemuruh ternyata rumah tetangga depan rumah.
"Lagi ngobrol sama orang tua, tiba-tiba pada jatoh material dirumah mang Ahmadi dan langsung ambruk sekaligus, proses evakuasi anak-anak korban sempat lama karena tertimbun reruntuhan, tapi alhamdulillah ketemu," pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait