Kepala Puskesmas DTP Sumur Klaim Sudah Tangani Rozi Sejak dalam Kandungan

Ila Nurlaila Sari
Muhammad Fahru Rozi (1,5), bayi yatim yang alami pembengkakan perut sejak lahir (Foto: cilegon.inews.id)

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dengan tempat perawatan (DTP) Sumur angkat bicara terkait adanya bayi penderita pembengkakan di perut, Muhammad Fahru Rozi (1,5). Bahkan akunya, Bayi Rozi sudah ditangani sejak masih dalam kandungan.

Ahmad Junaedi, Kepala Puskesmas (Kapuskes) DTP Sumur mengaku, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan penanganan kesehatan Rozi sejak masih dalam kandungan. Akan tetapi, karena beberapa hal, pihak terkait yakni keluarga meminta agar penanganan kesehatan Rozi hanya dilakukan di kediamannya.

"Kita sudah tangani sejak dari kandungan, cuman memang karena beberapa hal dan untuk menjaga nama baik, pengobatan hanya bisa dilakukan dikediamannya," katanya Ahmad Junaedi. Rabu (24/4/2024).

Bahkan, menurut Junaedi, pihaknya juga sempat mengajak seorang ahli dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan Rozi. Saat  itu, kedua orang tua Rozi dan kandungannya diperiksa.

"Jadi kita sudah melakukan penanganan, hanya saja ada beberapa hal yang tidak bisa kami sampaikan kepada publik terkait persoalan itu. Akan tetapi, sejak awal kami sudah melakukan pemeriksaan kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu, Enjun Junenti, Ibu Rozi, bersyukur karena saat ini anaknya sudah mulai diperhatikan oleh pihak Puskesmas melalui salah satu bidan.

"Alhamdulillah udah semalam sama bidan Ai, namun dede Rozi belum bisa dirujuk karena BPJS nya masih dalam proses. Semoga Dede bayi saya bisa di rawat dengan baik, berobat dengn baik dan sehat kembali," harapnya.

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Fahru Rozi (1,5) asal Kampung Sumur Adem, Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, yang menderita pembengkakan perut sejak lahir butuh uluran tangan. Pasalnya, sang Ibu yang berstatus janda usai ditinggal wafat suami  sejak Rozi masih dalam kandungan, tak mampu memberikan pengobatan yang memadai. 

Anak ke lima dari pasangan almarhum Budi Hamjah dan Enjun Junaeti ini hanya bisa berbaring ditempat tidurnya karena mengidap penyakit pembengkakan pada bagian perut.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network