PANDEGLANG, iNews Cilegon.id - Warga di Kabupaten Pandeglang teriak pasalnya ketersediaan tabung gas melon isi ulang sejak dua minggu terakhir langka, kalau pun ada harganya dirasa memberatkan tembus hingga Rp 27 Ribu per tabung.
Rohanah, salah satu pedagang, mengaku, dirinya cukup kesulitan untuk mendapatkan tabung gas isi ulang ukuran 3 kg. Sehingga kondisi ini sangat berdampak pada pendapatan jualannya.
"Ripuh saya teh nyari tabung gas, sementara saya jualannya ngandelin gas semua...jual gorengan, masak air juga, ada 2 mingguan mah kesini, kalau kondisinya gini aja gimana nanti jualannya, ini aja mulai berkurang pendapatan saya gara-gara gas langka," kata Rohanah. Jumat (10/5/2024).
Hal itu dibenarkan oleh penjual tabung gas isi ulang, Ika. Menurutnya, kondisi ini terjadi sejak dua minggu lalu, kalaupun ada harganya mahal.
"Bener, udah dua mingguan kondisi begini, aneh juga karena justru setelah lebaran kondisinya normal, tapi di hari-hari biasa malah langka, harga jualnya sekarang variatif ada yang Rp 25 ribu, ada yang Rp 27 ribu karena harga dari agennnya juga udah Rp 22 ribu-Rp 23 ribu per tabungnya," ungkapnya.
Menurutnya, ketersedian tabung gas isi ulang ukuran 3 kg bukan hanya langka namun juga dibatasi untuk pembelian ditingkat pangkalan.
"Kemaren harusnya ngambil jatah, dikarenakan ada urusan keluarga jadi tidak sempat ngambil, susah lagi dapetinnya kalau ada jatah yang gak diambil, trus sekarang mah gak bisa banyak juga ngambilnya," pungkasnya.
Sementara itu, DPC Hiswana Migas Banten hingga berita ini ditayangkan belum memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait