CILEGON, iNews Cilegon.id – Pemkot Cilegon menargetkan 3 ribu akseptor Keluarga Berencana (KB) sebelum tanggal 30 Juni 2024 guna pengendalian jumlah penduduk.
Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Cilegon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon menggandeng 8 fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes).
Delapan Fasyankes KB tersebut yakni: Puskesmas Cilegon, Puskesmas Purwakarta, Puskesmas Citangkil, Rumah Sakit Citra Sundari, Klinik Windi Medika, Klinik Balqis, Praktik Mandiri Bidan (PMB) Eni Suhaeni, serta PMB Miati.
Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma menjelaskan bahwa saat ini ada program Sejuta Akseptor KB. Sedangkan di Kota Cilegon diberikan target sebanyak 3.000 akseptor KB sebelum 30 Juni 2024.
"Makanya untuk mengejar target tersebut kami menggandeng delapan Fasyankes yang ada di Kota Cilegon untuk sama-sama kita mendukung dan menyukseskan program Sejuta Akseptor tersebut," kata Lia.
Program Sejuta Akseptor tersebut, kata Lia, sebetulnya sudah dicanangkan sejak beberapa bulan lalu. Pihaknya pun sudah menerapkannya sejak peringatan Hari Kartini 21 April 2024.
"Hanya saja pada bulan-bulan sebelumnya kita tidak dibebani ditarget. Tapi khusus bulan Juni ini kita ditarget hingga 3.000 akseptor sehingga kita mesti berkolaborasi dengan semua pihak agar bisa mencapainya," kata Lia.
Sementara Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB Kota Cilegon, Asikin berharap 56 Fasyankes pemerintah dan swasta yang ada di Kota Cilegon bisa bekerja sama untuk menggenjot target KB.
Asikin menjelaskan untuk jenis KB, akan digenjot IUD (Intra Uterine Device), implan dan sterilisasi yang belum memenuhi target.
Editor : Mahfud