Pembiyaan Super Mikro BPRS Cilegon Tembus Rp704 Juta dalam 6 Bulan dengan 126 Nasabah

Mada Mahfud
Program Pembiayaan Super Mikro Amanah BPRS Cilegon diminati masyarakat. Foto: Ist

CILEGON, iNews Cilegon.id – Program Pembiayaan Super Mikro Amanah BPRS Cilegon diminati masyarakat. Sejak diluncurkan 22 Desember 2023, hingga kini dana sudah terserap Rp704 juta. 

 

Sebanyak 408 orang mengajukan pinjaman modal usaha. Dari jumlah itu 126 orang mendapat persetujuan pinjaman modal usaha, sementara sisanya tertolak yakni sebanyak 73 akibat faktor usia, sebanyak 161 nasabah akibat faktor SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) dan sebanyak 33 nasabah batal sendiri.

 

"Para peminjam merupakan para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah),” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Kota Cilegon, Didin S Maulana, Selasa (2/7/2024).

 

Program Pembiayaan Super Mikro Amanah merupakan program pengembangan dari program KCS yang sumber pembiayaannya dari BPRS. Pembiayaan untuk usaha mikro dengan margin atau bagi hasil 0 persen atau margin dibayar pemerintah.

 

“Nilai pinjaman modalnya maksimal Rp 10 juta perorang dengan margin atau bagi hasil 0 persen atau margin dibayar pemerintah . Jika sudah selesai, bisa mengajukan lagi dan begitu seterusnya,” jelasnya. 

 

Didin menerangkan bahwa program pinjaman dana bergulir tanpa bunga bagi para pelaku UMKM telah diluncurkan sejak 2021 dengan plafon maksimal Rp 3 juta perorang, sementara untuk maksimal Rp 5 juta dikenakan bunga 3 persen.

 

Realisasi program tersebut disalurkan melalui Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Pengelola Dana Bergulir (PDB) Kota Cilegon.

 

Terhitung sejak tahun 2021 hingga 2024, dana bergulir yang sudah disalurkan mencapai Rp 5,2 miliar lebih dengan 1.819 penerima. “Kebijakan terkait program pinjaman tanpa bunga ini dirubah pada 22 Desember 2023 dengan plafon pinjaman bisa hingga Rp 10 juta perorang dengan nama Program Pembiayaan Super Mikro Amanah yang penyalurannya melalui BPRS,” terangnya.

 

Menurut Didin, program pinjaman modal tanpa bunga merupakan bagian dari realiasi program KCS yang menjadi janji politik Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakilnya Sanuji Pentamarta.

 

“Program ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha atau UMKM dalam memperoleh bantuan

pinjaman modal tanpa bunga. Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon akan terus berupaya secara maksimal untuk mendorong agar para pelaku usaha bisa berkembang dan maju,” katanya.

 

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network