SERANG, iNews.id - Lima ruang kelas Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Madarijul Ulum, di Lingkungan Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, ambruk diterjang banjir.
Akibatnya, 150 siswa yang belajar di sekolah tersebut yang terdiri dari kelas 1 sampai kelas 6 tidak bisa melakukan aktivitas belajar mengajar.
Kepala Sekolah MDTA Madarijul Ulum Masfuad mengatakan hampir seluruh ruang kelas mengalami kerusakan yang cukup parah akibat diterjang banjir.
"Kondisinya begini, hancur, itu ambruk kelas 4, kelas 2, kelas 3, kelas 5 ambruk. Ini kantor juga hancur semua," kata Masfuad sambil bercucuran air mata saat ditemui, Jumat (4/3/2022).
Masfuad bercerita banjir mulai menerjang sekolah sekitar pukul 10.00 Wib. Saat itu ia tengah berada di sekolah. Air yang datang tiba-tiba membuat dirinya tidak dapat mengevakuasi barang-barang yang ada.
"Jam 9 tanggul jebol. Saya langsung ke sekolah untuk menyelamatkan buku dan barang, namun karena air sudah tinggi saya langsung pulang ke rumah," katanya.
Selain ruang kelas yang ambruk, lanjut Masfuad, kitab, buku pelajaran dan juga bangku terbawa oleh banjir. Pihaknya pun untuk sementara waktu meliburkan proses pembelajaran.
"Diliburkan dulu, tapi anak-anak selalu menanyakan sekolah atau tidak. Niat belajarnya tinggi," jelasnya.
Masfuad berharap agar pemerintah turun tangan membantu sekolah yang ia pimpin, agar pembelajaran dapat kembali normal.
"Inginnya sih di rehab ulang, pendasinya kan jebol. Diperbaiki lagi. Ini padahal bangunan dari 2009 belum lama," pungkasnya.
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait