LEBAK, iNews.id - Satu dari delapan pekerja tower BTS yang tewas ditembak Kelompok Kriminmal Bersenjata (KKB) di Papua adalah warga Lebak. Dia namanya Jamaludin, usianya 21 tahun.
Jamaludin berencana pulang pada bulan ini ke kampung halamannya di Pasir Eurih, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten, untuk melamar kekasihnya.
Manusia berencana, Tuhan menentukan. Kabar meninggalnya Jamaludin menjadi duka yang teramat dalam bagi keluarganya.
Kekasihnya yang sudah menanti-nanti kepulangan sang pujaan hati harus menerima takdir yang begitu pahit. Jamaludin turut menjadi korban kebiadaban KKB.
“Jamaludin itu sebenarnya dalam minggu-minggu ini atau sepulang dari Papua berencana akan menikah, tapi takdir berkata lain Ia pulang tinggal namanya doang setelah karang bunga tiba di rumah,” kata Keluarga korban, Nurhidayat, kepada wartawan, Senin, (7/3/2022).
Kini, kata Nurhidayat, pihak kelurga hanya pasrah dan menunggu kedatangan jenazah yang informasinya hari ini sudah berhasil dievakuasi petugas.
Diketahui, Jamaludin yang bekerja untuk PT Palapa Timur Telematika (PTT) menjadi korban tewas oleh kebrutalan KKB bersama 7 rekannya saat memperbaiki tower Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel.
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait