iNewsCilegon.id - Dunia tinju kembali digemparkan oleh rematch yang telah lama dinanti antara Katie Taylor (23-1, 6 KO) Petinju dari Irlandia dan Amanda Serrano (47-2-1, 31 KO) Petinju asal Puerto Rico. Pertarungan ini berlangsung dalam 10 ronde super lightweight untuk memperebutkan gelar IBF, WBA, WBC, dan WBO milik Taylor.
Setelah duel pertama mereka yang kontroversial di Madison Square Garden pada 2022, di mana banyak pihak merasa Serrano dirugikan, duel kali ini diharapkan menjadi penentu siapa yang benar-benar layak menjadi ratu tinju dunia.
Di paruh pertama pertarungan, Serrano langsung menunjukkan intensitas luar biasa. Di ronde pertama, overhand kiri Serrano menghantam Taylor dengan keras, membuatnya terlihat goyah dan nyaris tumbang sebelum diselamatkan oleh bel.
Serrano terus mendominasi di ronde-ronde awal dengan kombinasi pukulan cepat dan tajam, sementara Taylor bertahan dengan perlawanan sporadis. Namun, momentum mulai bergeser di ronde ke-4 ketika Taylor mendaratkan hook kiri telak ke tubuh Serrano.
Sayangnya, saat itu pula luka besar di atas mata kanan Serrano mulai menjadi masalah besar, membuat corner-nya harus bekerja keras untuk mengendalikan pendarahan.
Memasuki paruh kedua, suasana semakin tegang. Serrano tetap agresif meski wajahnya penuh darah, bahkan mencatat momen besar dengan uppercut keras di ronde ke-7 yang membuat Taylor terpaksa mundur. Namun, kontroversi terjadi di ronde ke-8 ketika Taylor kehilangan satu poin akibat dugaan head butt yang sulit terlihat di rekaman ulang.
Wasit memberikan peringatan tegas kepada Taylor, namun ia tetap berusaha mempertahankan ritmenya dan melanjutkan serangan. Serrano, meskipun berada dalam kondisi sulit, terus tampil garang dan mempertahankan posisinya sebagai petarung tangguh.
Ronde terakhir menjadi puncak dari pertarungan epik ini. Serrano dan Taylor saling bertarung tanpa henti di tengah ring, melemparkan pukulan-pukulan keras tanpa ada yang mundur. Serrano mendaratkan uppercut mematikan, sementara Taylor membalas dengan hook kiri yang signifikan.
Meski wajah Serrano penuh darah dan mungkin penglihatannya terganggu, ia tetap berdiri kokoh hingga bel terakhir berbunyi. Skor akhir Serrano 88, Taylor 87 mencerminkan betapa ketat dan seimbangnya duel ini, menjadikannya salah satu pertarungan terbaik dalam sejarah tinju wanita.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait