LEBAK, iNews.id - Peristiwa ambruknya jembatan gantung Cipeucangpari di Kecamatan Cijaku, Lebak pada Sabtu (12/3) membuat kaget dan syok para korban Siswa SMP 3 Satap Cijaku.
Bagaimana tidak, jembatan yang berada di Kampung Lebak Nangka Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku, Lebak dengan ketinggian sekitar 10 meter dan panjang 45 meter itu membuat 9 siswa alami luka-luka.
Arija, siswa kelas 8 jadi korban menuturkan bahwa ia jatuh terperosok ke sawah bersama 13 rekannya. Ia tertindih reruntuhan jembatan tersebut mengenai bagian punggungnya dan terasa sakit, namun sudah berangsur pulih.
"Saya kaget itu tiba-tiba gubraaak aja tidak ada curiga dari awal jika jembatan itu sudah rapuh ada bunyi atau gimana itu langsung jatuh aja untung bukan ke sungai tapi ke sawah karena kita hanya sedikit ke belakang dari depan," kata Arija saat ditemui iNews Cilegon (Cilegon.iNews.id) Minggu, (13/3/22).
Arija mengungkapkan sebenarnya ada 14 orang yang ikut jatuh, namun yang mengalami luka-luka 9 orang.
“Ada yang memar, keseleo hingga ada yang luka keluar darah tapi ringan," tuturnya.
Pada kesempatan terpisah, Hj. Enong Zenab Sukardi, Kepala Sekolah SMPN 3 Satap Cijaku menyatakan siswa mereka tengah mengikuti agenda sekolah pada 11 dan 12 Maret 2022. Kegiatannya ekstrakulikuler pramuka dan kegiatan osis.
Untuk kegiatan tersebut, siswa menggelar kemping.
"Pada saat kejadian itu anak-anak sudah menyelesaikan kegiatan pada jam 11.00 WIB, mungkin sebelum pulang akan mengambil spot yang bagus untuk foto-foto di sekitar jembatan itu, sebenarnya pembina sudah kasih tahu jangan mendekat ke jembatannya jadi hanya di depan saja,"katanya.
Tapi ternyata sambung Kepsek, mungkin ada anak-anak agar lebih terlihat sehingga ada beberapa yang mundur biar terlihat di kamera kemungkinan sehingga ada 14 anak yang terperosok ketika jembatannya itu talinya putus.
Dijelaskan Kepsek seluruh siswa-siswinya yang mengikuti kegiatan itu ada 53 orang. Adapun yang sembilan orang yang korban luka-luka hanya luka ringan tidak sampai dibawa ke RS.
"Seluruhnya siswa yang mengikuti kegiatan ada 53 bersama 6 pembina yang 14 orang itu terperosok ke sawah, namun hanya luka ringan tidak ada yang dibawa ke RS,"pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait