CILEGON, iNews Cilegon.id – Bedanya penggunaan syafakallah dan syafakillah, sebuah kalimat untuk mendoakan kesembuhan orang sakit dalam Islam.
Kalimat syafakallah dan syafakillah sering dipakai termasuk di grup-grup WA ketika ada seseorang memposting informasi seseorang sedang sakit. Namun jangan keliru, ada perbedaan antara syafakallah dan syafakillah.
Syafakallah dan Syafakillah, Kalimat untuk Mendoakan Kesembuhan Orang Sakit dalam Islam
Dalam Islam, hanya Allah yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Obat adalah sarana.
Hal tersebut tercantum dalam Al Quran QS. Asy-Syu'ara: 80
"Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku." Tafsir kalimat ini adalah Allah pemberi kesembuhan.
Sebagai sarana untuk kesembuhan, orang harus berusaha mencari pengobatan. Rasulullah bersabda:
"Berobatlah, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan obatnya..." (HR. Abu Dawud)
1. Syafakallah
Ucapan syafakallah ditujukan untuk laki-laki yang sedang sakit. Doa lengkapnya adalah:
“Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman.”
Artinya: Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.
2. Syafakillah
Jika syafakallah ditujukan untuk laki-laki, maka syafakillah ditujukan untuk perempuan yang sedang sakit.
Doa lengkapnya adalah sebagai berikut:
“Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman”
Artinya: “Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.”
Demikian perbedaan syafakallah dan syafakillah, kalimat untuk menoakan kesembuhan orang sakit dalam Islam.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait