SERANG, iNews.id - Pandemi Covid-19 menyerang seluruh sendi-sendi kehidupan di masyarakat mulai dari kesehatan sampai dengan perekonomian masyarakat.
Salah satu upaya untuk memulihkan ekonomi di masyarakat adalah dengan memberikan support bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Wakil Ketua DPRD Kota Serang Ratu Ria Mariana mengaku sangat mengapresiasi dengan keberadaan Taman Kuliner Pandawa di Perumahan Persada Banten, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Hal tersebut dinilai sebagai upaya pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan di tengah pandemi.
"Tentu kami akan mendorong Pemkot Serang untuk memberikan bantuan kepada UMKM yang terdampak pandemi," katanya saat meresmikan Taman Kuliner Pandawa, Kamis (24/3/2022).
Menurutnya, dengan dibukanya Taman Kuliner Pandawa diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di masyarakat dan menjadi percontohan bagi masyarakat untuk ikut bangkit di masa pandemi.
"Tentu ini bagus, dan diharapkan Taman Kuliner Pandawa ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya dalam pemulihan ekonomi," ujarnya.
Menurut dia, pemilihan usaha kuliner di tengah masyarakat merupakan hal yang tepat. Sebab, usaha kuliner memiliki pangsa pasar yang cukup digandrungi semua kalangan. "Usaha kuliner ini tepat dan memang banyak disukai oleh masyarakat," imbuhnya.
Ke depan, kata dia, taman kuliner tersebut bisa ditiru oleh beberapa perumahan lainnya di Kota Serang. "Tentu sangat bisa, taman pandawa ini menjadi percontohan usaha bagi warga lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Pembina Taman Kuliner Pandawa Perumahan Persada Banten Agus Sutisna menjelaskan, tercetusnya taman kuliner tersebut merupakan inisiasi warga setempat. "Kami juga nanti akan follow up ke pemerintah terkait aplikasinya ke depan seperti apa," ujarnya.
Sementara ini, pihaknya akan memfokuskan pemanfaatan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) di Perumahan Persada Banten. Sebab, masih ada beberapa blok di perumahan tersebut yang fasos dan fasumnya belum dimanfaatkan dengan maksimal.
"Kami fokuskan di sini dulu. Makanya nanti akan kami komunikasikan dengan RT/RW setempat, untuk memanfaatkan fasos dan fasum pemerintah yang terkesan kumuh," tuturnya.
Untuk saat ini, terdapat 16 lapak pedagang di Taman Kuliner Pandawa. "Sementara pedagangnya ada 17, karena di bagian depan itu paginya digunakan untuk berjualan ayam potong," katanya.
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait