JAKARTA, iNewsCilegon.id - Indonesia dan Malaysia telah menjadi rival bebuyutan sejak lama di berbagai cabang olahraga. Asian Games dan Sea Games sering kali menjadi panggung persaingan keduanya untuk menjadi yang terbaik.
Di ajang Sea Games 2021 yang bakal dihelat di Hanoi, Vietnam, pada 12-23 Mei 2022, Malaysia cuma menargetkan satu medali emas. Sementara Indonesia tiga emas.
Mengapa Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berubah pikiran cuma mematok satu medali emas. Padahal sebelumnya negeri jiran itu 'gembar-gembor' mendulang tiga medali emas di Sea Games 2021?
Pelatih bulu tangkis Malayasia untuk SEA Games 2021, Datuk Misbun Sidek, mengatakan sengaja tidak menerjunkan kekuatan terbaiknya, karena ingin regenerasi. Slot pada Sea Games 2021 diutamakan untuk pemain muda.
“Saya rasa ini waktunya bagi kita untuk menyoroti pemain-pemain muda seperti Justin (Hoh), Ong (Xin Yee), dan Siti (Nurshuhaini Azman),” ungkap Datuk Misbun Sidek dilansir dari Bernama, Senin (5/4/2022).
Sehingga, lanjut Misbun, kita akan punya opsi lainnya yang bisa diandalkan pada tantangan berikutnya oleh Malaysia di masa depan.
“Jadi, jika sebelumnya kami menargetkan tiga emas, kali ini kami hanya akan mengharapkan satu emas dari tim beregu putra,” pungkasnya.
Diketahui ajang Sea Games 2021 akan digelar berbarengan denga event Thomas Thomas dan Uber Cup 2022. Mungkin ini alasan Malaysia tidak menurunkan skuad terbaiknya di Sea Games 2021. Malaysia ingin unggul di Thomas Thomas dan Uber Cup 2022.
Terpisah, Indonesia melalui PBSI menargetkan tiga medali emas di ajang SEA Games 2021. PBSI akan mengirimkan 10 atlet putra dan 10 atlet putri telah terpilih untuk mewakili Indonesia di cabang bulu tangkis yang akan dipertandingkan pada 16-18 Mei (Beregu) dan 19-22 Mei (Perorangan).
“Saya menargetkan tiga medali emas di SEA Games kali ini, kalau bisa malah lebih. Intinya kita akan berjuang semaksimal mungkin,” kata Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, dikutip dari pbsi.id Senin (4/4/2022).
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait