JAKARTA, iNewsCilegon.id - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando babak belur dan dilucuti celananya saat berada di tengah-tengah massa ricuh di depan Gedung DPR, Senin (11/4/2022).
Lalu, mengapa Ade Armando menjadi sasaran aksi massa hingga babak belur?
Mungkinkah ada kaitannya dengan pernyataan-pernyataanya yang membuat merah telinga sebagian masyarakat Indonesia.
Berikut Enam Pernyataan Kontroversial Ade Armando:
1. November 2021, Ade Armando menyatakan bahwa tak ada perintah salat lima waktu dalam Al Quran.
Hal itu dilontarkan Ade saat mengomentari pernyataan Imam Masjid New York, Imam Shamsi Ali soal syahadat, sholat, puasa, haji, tidak makan makanan haram, tidak berzina, itu syariah.
2. November 2019, mengunggah meme 'Joker' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akun Facebooknya.
Atas perbuatan itu, Ade Armando dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Namun hingga kini belum ada lagi lanjutan kasus tersebut.
3. Ferbruari 2017, Ade Armando menuliskan kalimat di Facebooknya bahwa 'Allah kan bukan orang Arab.
Penyidik menetapakan Ade sebagai tersangka dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
4. Desember 2017, Ade Armando mengunggah foto Habib Rizieq bersama sejumlah ulama mengenaikan topi Santa Claus.
Ade dilaporkan atas kasus dugaan tindak pidana ujaran kebencian bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sebagaimana diatur dalam Pasal 28 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 156 KUHP.
5. April 2018, Ade Armando sebut azan tidak suci.
Cuitan itu dibuat saat sedang heboh Sukmati membaca puisi membandingkan kidung dengan suara azan.
Ade Armando dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena diduga menyatakan bahwa azan tidak suci.
6. Juli 2015, Ade Armando sebut LGBT tidak diharamkan dalam Islam
Baginya LGBT itu bawaan lahir, bahkan menurutnya Al-Qur'an tidak pernah melarang perilaku homoseksual. Yang dilarang adalah perilaku seks sodomi.
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait