YOGYAKARTA, iNewsCilegon.id - Takut dimarahi istri, seorang driver ojek online di Yogyakarta mengarang cerita telah menjadi korban klitih. Cerita bohongnya viral di media sosial.
Kebohongan driver ojol berinisial AK itu terbongkar setelah polisi melakukan penyelidikan di lapangan. Ternyata, lebam di mata kanan AK bukan akibat klitih, tetapi karena berkelahi dengan temannya saat mabuk-mabukan.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi menuturkan, setelah mengetahui informasi melalui media sosial ada korban klitih, pihaknya langsung bergerak mengumpulkan informasi. Akhirnya didapatkan informasi keberadaan driver ojek online shopee food tesebut.
"Driver tersebut namanya AK (24) asal Kota Yogyakarta. Dia langsung kami periksa," kata Ade, Sabtu (17/4/2022).
Dalam pemeriksaan, kata Kombes Pol Ade, polisi menemukan sejumlah kejanggalan. Ketika fakta yang diungkapkan oleh yang bersangkutan disusun dan dilakukan pra rekonstruksi, hasilnya ternyata banyak kejanggalan.
"Dalam pra rekonstruksi. Akhirnya AK mengakui hanya mengarang cerita kalau menjadi korban kejahatan jalanan," katanya.
Ade menjelaskan, AK terpaksa mengarang cerita demikian karena takut dimarahi istri akibat kerja tidak benar sebagai ojek online.
Tidak hanya sama istrinya saja, AK juga cerita sama teman sesama ojol kalau menjadi korban klitih.
"Tersangka AK membuat cerita bohong, karena takut sama istrinya. AK khawatir istrinya marah ketika mengetahui jika ia hanya mabuk-mabukan saat bekerja," ujarnya.
Kepada istrinya, lanjut Ade, AK mengaku menjadi korban klitih di Blimbingsari. AK dipepet 8 orang dengan 4 motor, sambil bawa sajam dan di pukul pakai kunci Inggris. Akibat pukulan menggunakan kunci Inggris tersebut AK mengalami luka lebam di bawah mata sebelah kanan.
"Tetapi cerita tersebut hanya AK buat agar istrinya tidak marah. Faktanya itu perkelahian saja," pungkas Ade.
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait