LABUAN, iNews Cilegon.id – Satu-satunya di dunia. Sebagai bentuk penghormatan, makam pencinta musik asal Pandeglang, nisannya berbentuk gitar.
Nisan bentuk gitar ini terletak di Pemakaman Umum Kampung Lor Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, Pandeglang.
iNews Cilegon saat di lokasi pemakaman bertemu dengan Topan, seorang kerabat dekat almarhum Tahir, Selasa (3/5/2022).
“Almarhum masih saudara dekat, anak bibi,” kata Topan.
Selain masih saudara, Topan juga anggota grup orkes yang didirikan almarhum. Nama orkesnya adalah Orkes Dangdut Undur-undur.
“Saya pemain bas petik,” ujar Topan.
Topan pun menceritakan asal muasal nisan bentuk gitar di Pamakaman Umum Kampung Lor Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, Pandeglang.
“Yang membuat nisan itu anaknya, namanya Karwa. Ia ingin memberikan penghormatan pada ayahnya yang seorang pemusik profesional di daerahnya,” kata Topan.
Topan mengungkapkan almarhum Tahir adalah pemusik lokal. Semasa hidupnya, ia total menggeluti orkes dangdut. Sebagian besar alat musik dibuat sendiri seperti gitar mandolin dan gendang tepuk.
“Almarhum mahir memainkan berbagai alat musik,” ungkap Topan.
Paling favorit adalah lagu dan musik dari Rhoma Irama. “Semua lagu Rhoma Irama dikuasai, memang ini favorit penggemar juga,” lanjut Topan.
Orkes Dangdut Undur-undur ini manggung dari kampung ke kampung di Labuan.
Nisan pernah dicabut
Begitu total menggeluti dunia musik, membuat anaknya, Karwa membuat nisan bentuk gitar saat almarhum meninggal dunia.
Nisan yang unik ini, membuat ada pihak yang tidak senang. “Pernah suatu kali nisan dicabut seseorang,” ungkap Topan.
Anak almarhum, Karwa tak patah semangat. Ia pun membuat nisan bentuk gitar untuk kedua kalinya.
“Nisan bentuk gitar ini tak asal-asalan karena sudah minta pendapat Kyai dan diperbolehkan,” tutur Topan.
Menurut Topan, keberadaan Nisan bentuk gitar ini menjadi perhatian orang yang berziaran di Pamakaman Umum Kampung Lor Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, Pandeglang.
“Orang yang lewat biasanya akan menengok. Ini karena beda dengan nisan yang lain,” cetus Topan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait