DEPOK, CilegoniNews– Warganet Indonesia membanjiri kolom komentar pada ulasan Sungai Aare Swiss di Google Maps.
Sebagian besar warganet menulis kekecewaannya berkaitan dengan tragedi yang menimpa putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang dinyatakan hilang di Sungai Aare.
Tak hanya itu, warganet juga mencantumkan tanda bintang satu pada ulasan Sungai Aare. Dimana arti tanda bintang satu merupakan simbol ketidakpuasan dengan apa yang ada di Sungai Aare.
“Sungai yang sangat membahayakan, deras sekali arusnya, sangat sangat tidak layak dipakai berenang, sama saja dengan mempertaruhkan nyawa. Cocoknya dipakai mancing saja, itu lebih aman dan nyaman. Cukup putra Ridwan Kamil saja yang jadi korban,” tulis warganet sambil mencantumkan tanda bintang satu.
“Seharusnya, jika tidak aman untuk orang asing, harusnya diberi tanda khusus supaya orang-orang bisa menyiapkan diri sebelum berenang di sini,” tulis warganet yang lain.
“Tolong standar keamanan diperketat lagi. Jangan sampai ada korban tenggelam di sungai ini, cuma gara-gara keamanannya tidak ketat,” tulis warganet.
Namun beberapa warganet Indonesia juga mengingatkan warganet Indonesia agar tidak menuliskan hal negatif yang dikaitkan dengan tragedi putra Ridwan Kamil.
“Tolong yang komen buruk dipikir lagi jangan menghujat yang namanya musibah tidak ada yang menginginkan dan tidak ada yang tau. Di Indonesia pun juga pernah ada musibah di tempat wisata,” komentar warganet.
“Lebih baik kita doakan proses pencarian supaya anak pak Ridwan Kamil bisa cepat ditemukan dalam keadaan selamat, setidaknya walaupun kita tidak membantu langsung pencarian kita membantu doa, jangan menghujat,” lanjut warganet.
Editor : Novita Sari
Artikel Terkait