JAKARTA, iNewsCilegon.id - Transportasi Kereta Api (KA) Makassar-Parepare siap dioperasikan pada tahun ini. Untuk tahap I akan beroperasi jalur Marros-Barru sepanjang 71 km.
Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan pihaknya segera melakukan kajian dan evaluasi yang diperlukan untuk memastikan KA Makasar-Parepare dapat beroperasi.
“Terkait rencana pengoperasian KA Makasar-Parepare, KAI akan bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin untuk melakukan kajian atau studi dan seluruh evaluasi yang diperlukan," kata Didiek, Sabtu (4/6/2022).
Tujuannya, lanjut Didiek, untuk memastikan kereta api ini dapat beroperasi secara sustainable di Makassar baik dari segi angkutan penumpang maupun barang.
Didiek berharap kajian yang akan dilakukan ini dapat segera direalisasikan. Setelahnya, tim bisa mengambil langkah strategis yang diperlukan.
"Kolaborasi KAI dengan Unhas penting dilakukan dikarenakan Unhas merupakan stakeholder perkeretaapian di bidang akademika yang dibutuhkan KAI untuk membangun ekosistem baru," katanya.
Dulu, terang Didiek, transportasi KA di Sulawesi Selatan sudah ada pada tahun 1923. Jalur sepanjang 47 km rute Pasarbutung-Takalar dioperasikan oleh Staatstramwegen op Celebes (STC) yang merupakan operator KA Hindia Belanda.
"Namun jalur tersebut diberhentikan operasionalnya pada 1930 karena adanya krisis ekonomi yang melanda dunia," katanya.
Sementara itu, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa mengatakan kerja sama Unhas dan KAI merupakan bentuk perhatian dan dukungan serius terhadap perkembangan proyek pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan.
“Ini adalah kesempatan dan awal yang baik bagi Unhas, untuk itu kami siap berkontribusi dan berkolaborasi seoptimal mungkin," kata Jamaluddin.
Jamaluddin menambahakan banyak hal yang harus kita persiapkan bersama guna mewujudkan impian masyarakat Sulawesi Selatan untuk menikmati fasilitas kereta api sebagai alternatif moda transportasi yang aman dan nyaman.
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait