Punya 4 Anak, Bapak Ini Memberi Nama Anak-Anaknya Cuma 1 Huruf

BANYUWANGI, iNewsCIlegon.id - Unik. Di Banyuwangi, Jawa Timur, ada keluarga yang empat anaknya diberi nama cuma satu huruf.  

Mereka adalah pasangan suami-istri Sukari dan Wahyuningsih yang tinggal di Dusun Tapak Lembu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu.

Sukari sengaja memberi nama keempat anaknya satu huruf agar mudah mengingatnya. Anak pertamanya yang kini berusia 16 tahun diberi nama V.

Anak keduanya yang berumur 11 tahun dikasih nama J. Anak ketiga namanya I (5 tahun). Dan anak keempatnya dinamai N berusia 2 tahun.

V adalah perempuan. Adiknya, J adalah laki-laki, sedangkan I dan N perempuan.

Keempat anak bernama unik itu telah memiliki akta kelahiran yang benar-benar tertulis hanya satu huruf.

Nama mereka juga telah tercatat dalam kartu keluarga (KK) yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banyuwangi pada 21 April 2021.

Alasan Sukari memberi keempat anaknya dengan satu huruf karena tak ingin ribet. Sukari mengaku sebelumnya sempat mencari nama yang baik bagi keempat anaknya.

Dokumen keluarga unik di Banyuwangi yang memiliki empat anak dengan nama satu huruf (Foto: iNewsTV/Eris Utomo)

"Pengen gampang diingat saja. Sejauh ini tidak ada kendala saat mengurus administrasi," kata Sukari ditemui di rumahnya beberapa waktu lalu.

Sukari mengaku ada niatan mengganti keempat nama anaknya karena ada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 73 tahun 2022 tentang Pencatatan Nama.

"Kalau ada kebijakan harus ganti atau menambah nama ya, kita ikuti saja," ucapnya.
 
Sementara itu, anak sulung Sukari, V mengatakan, pemberian nama satu huruf pada dirinya tidak pernah menimbulkan masalah.

"Pas jadi siswa baru di salah satu SMA Kecamatan Rogojampi, guru saya tanya soal nama saya. Teman-teman di sekolah juga tidak ada yang mengejek,” katanya.

 V dan adiknya J tergolong siswa berprestasi. Saat SD, V dinobatkan sebagai Juara 2 Lomba Olimpiade IPA se-Kabupaten Banyuwangi pada 2017.

 V juga pernah menyabet runner up lomba sains yang diadakan salah satu mal terbesar di Banyuwangi.

J mahir dalam satu cabang olahraga. J masuk siswa nasional panahan (O2SN) tingkat kabupaten dan pernah menyabet gelar runner up.

Editor : Mohamad Hidayat