Seribu Ojol Menjerit di Kota Serang, Demo Turunkan BBM Berlangsung Tertib

SERANG, iNewsCilegon.id – Ojol atau Ojek Online menjadi salah satu pihak yang langsung terimbas kenaikan harga BBM. Ini karena sehari-hari mereka menggunakan kendaraan bermotor. Tentu kenaikan harga BBM membuat biaya mereka melambung.

Di Kota Serang, Banten, aspirasi Ojol ini disuarakan lewat aksi demonstrasi yang berlangsung hari ini, Senin, 12 September 2022.

Para Ojol ini awalnya berkumpul di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Mereka kemudian konvoi. Uniknya konvoi dilakukan dengan menuntun sepeda motornya menuju Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang.

Jumlah Ojol yang menggelar demonstrasi sekitar seribu orang. Di KP3B ini peserta demonstrasi menggelar orasi tuntutan turunkan harga BBM. Berbagai poster juga di bentangkan, dengan tulisan seputar jeritan Ojol atas kenaikaan harga BBM.

“Ojol Menjerit, Aku Kejepit,” demikian tulisan sebuah poster yang dibentangkan dengan kedua tangan oleh seorang ibu peserta demo.

“Di saat harga MeChat turun, BBM malah naik,” tulis poster lainnya.

Salah seorang koordinator aksi, Triono menyatakan ojol menolak kenaikan harga BBM. Menurutnya kenaikan harga BBM ini adalah tindakan tak manusia di tengah kesulitan mereka.

Demonstrasi Berlangsung Tertib

Demonstrasi sendiri berlangsung tertib. Polresta Serang Kota menerjunkan anggotanya untuk melakukan pengamanan.

Mereka berbaur dengan para pendemo. Sejumlah Polwan membagi-bagikan air mineral di tengah cuaca yang cukup panas.

Langkah Polwan Polresta Serang Kota tersebut disambut dengan gembira para peserta demo. Mereka pun bercakap-cakap dan sesekali ditimpali dengan tawa.

Kapolresta Serang Kota Kombes Nugroho Arianto menyatakan demonstrasi kenaikan harga BBM berlangsung beberapa kali di Kota Serang dari elemen masyarakat yang berbeda. Ia mengaku polisi akan menjaga jalannya demonstrasi sehingga masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya.

“Kita justru mengamankan agar demonstrasi berlangsung lancar, tertib dan tak ada gangguan,” kata Kombes Nugroho.

Kombes Nugroho mengaku banyak menerjunkan Polwan di garis depan. Sebagai wanita, Polwan lebih peka dan rajin membantu para pendemo termasuk membagi-bagikan air minum.

“Kalau Polwan itu kan lebih lembut saat membagikan air minum, jadi suasana demo pun lebih sejuk,” tambah Nugroho.

Menurutnya para pendemo adalah warga masyarakat yang juga harus dilindungi. Terpenting dalam menyalurkan aspirasi berlangsung dengan tertib dan tak mengganggu masyarakat lainnya.

Editor : Mahfud