CILEGON, iNewsCilegon.id - Hingga kini cobek menjadi barang di dapur yang tak tergantika. Bikin bumbu atau sambal diulek cobek asli, rasa makanan akan berbeda jika dibandingkan bumu yang diblender.
Nah tapi jangan salah, ada cobek dan ulekan dari batu dan juga ada dari semen, pilihlah yang dari bahan batu asli. Cobek dan ulekan dari bahan semen, selain lebih mudah rusak, juga berbahaya karena bahannya larut dalam makanan. Jangan sampai kita ikut makan semen.
Berikut cara memilih ulekan dan cobek agar tak tertipu dikutip iNewsCilegon.id dari berbagai sumber.
1. Lihat Warnanya
Pertama Anda bisa melihat warnanya terlebih dahulu. Warna cobek batu asli dan cobek semen juga berbeda. cobek semen biasanya berwarna hitam pekat saat kering. Sedangkan cobek batu asli sebaliknya. Semakin lama digunakan, justru warnanya semakin hitam mengilap.
2. Perhatikan Teksturnya
Cobek batu asli, umumnya memiliki tekstur yang halus, padat, dan berpori. Kalau cobek cor semen itu sekilas terlihat teksturnya padat dan minim pori. Namun meskipun begitu, cobek semen akan mudah menipis ketika digunakan. Tentunya cobek semen nggak akan awet jika dipakai dalam jangka panjang.
3. Cium Baunya
Terakhir, bau menjadi pembeda cobek batu asli dengan cobek semen.
Anda bisa mencium aroma cobek untuk mengetahuinya. Bau cobek semen biasanya lebih menyengat. Baunya persis seperti bau semen pada umumnya.
Hal yang sama juga berlaku untuk cobek batu. Cobek batu hampir tidak berbau menyengat seperti cobek semen sehingga bagus digunakan untuk mengulek bahan makanan.
Nah Anda bisa bayangkan bagaimana kalau kita salah memilih cobek?
Tentunya bahan semen yang dipakai akan ikut termakan.
Cara mencuci cobek
Tapi selain melihat keasliannya, Anda harus tahu juga cara mencuci cobek dengan benar.
Cobek ternyata tidak boleh dicuci dengan sabun cuci piring lho. Sabun akan meresap ke pori-pori dan akan tertinggal pada makanan yang akan diulek selanjutnya.
Editor : M Mahfud